BUSINESS

Aryaduta Bali Tampilkan Karya-Karya Ukiran Buah Unik

Diikuti oleh pemula dan profesional.

Aryaduta Bali Tampilkan Karya-Karya Ukiran Buah Uniksource_name
05 August 2024

Jakarta, FORTUNE - Aryaduta Bali menjadi tuan rumah kompetisi mengukir buah untuk kali pertama yang merupakan bagian dari Kampanye Sapta Rasa: sebuah perayaan kuliner yang digelar pada Mei hingga Agustus 2024 dan mencakup semua properti dalam naungan Aryaduta Hotal Group. 

Adapun, kompetisi itu digelar pada Minggu, 28 Juli 2024, di Lippo Mall Kuta. 

Sapta Rasa Food Festival di Aryaduta Bali diluncurkan pada hari yang sama, dan menampilkan UMKM lokal sebagai penyewa makanan dan minuman.

Mereka menawarkan berbagai makanan khas Indonesia, seperti sate, nasi padang, serta makanan dan minuman tradisional.

Festival ini disambut dengan antusias oleh para pedagang, yang melaporkan keterlibatan pelanggan serta hasil penjualan yang tinggi.

Kompetisi mengukir buah diikuti oleh delapan peserta yang bersaing untuk membuat karya dengan alokasi waktu tiga jam, dengan tema “Konservasi Spesies Satwa Liar”.

Kompetisi ini dinilai oleh I Ketut Suaryana dan I Nyoman Sungada, yang keduanya merupakan juri berlisensi sekaligus seniman profesional, dan Ernawati Ginting yang merupakan Executive Chef Aryaduta Bali.

Pemenang lomba

Lomba tersebut melahirkan tiga pemenang, yakni Putu Gede Ananta Wijaya sebagai juara pertama, I Made Hendra Permana Putra sebagai pemenang kedua, dan I Gede Agustin Anggara Putra pada peringkat ketiga. 

Gede Ananta menampilkan harimau Sumatera yang megah yang terancam punah, yang dikenal dengan pola belang rapat pada kulitnya. Semenatra Made Hendra menampilkan burung cendrawasih yang terkenal dengan keindahan bulunya. Kemudian, Gede Agustin menampilkan seekor elang yang sedang terbang tinggi dalam karyanya. 

“Dengan adanya event ini, kami ingin memupuk bakat-bakat muda di Bali dan memberikan mereka kesempatan untuk bersinar dan mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan di masa depan,” kata General Manager Aryaduta Bali, RM Rendy Prapanca. 

Salah seorang juri menyatakan para peserta menunjukkan penguasaan teknis dan kreativitas dalam karya-karyanya. 

"Saya berharap dengan adanya acara seperti ini, kita dapat meningkatkan standar ukuran buah kita untuk bersaing tidak hanya di tingkat nasional, tapi juga internasional," kata I Nyoman Sungada. 

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.