Cinema XXI Bagi Dividen Interim November, Rp5 per Saham
Total dividen interim CNMA mencapai Rp416,7 miliar.
Fortune Recap
- Cinema XXI akan bagikan dividen interim Rp416,7 miliar atau Rp5 per saham kepada pemegang saham perseroan.
- Pertumbuhan kinerja Cinema XXI selama 2024 dengan pendapatan Rp4,3 triliun, laba bersih Rp529,8 miliar, dan peningkatan jumlah penonton.
- Ekspansi Cinema XXI terus berlanjut dengan tambahan 42 layar baru hingga September 2024, total 1.322 layar di 61 kota di Indonesia.
Jakarta, FORTUNE - Emiten bioskop Cinema XXI, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) akan membagikan Dividen interim Rp416,7 miliar atau Rp5 per saham.
Direktur Utama Cinema XXI, Suryo Suherman mengatakan, dividen interim itu dijadwalkan dibagikan pada 15 November 2024 kepada para ppemegang saham perseroan. "Ini wujud nyata komitmen perusahaan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham," kata Suryo, Selasa (22/10).
Keputusan untuk memberi dividen itu dilandasi oleh pertumbuhan kinerja Cinema XXI selama 2024. Pada kuartal III saja, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp4,3 triliun, atau tumbuh 12,1 persen (YoY). Adapun, laba bersih setelah pajak yang diperoleh mencapai Rp529,8 miliar atau meningkat 36,6 persen (YoY). Selain itu, EBITDA CNMA pun naik sebesar 17,9 persen (YoY) menjadi Rp1,3 triliun.
Katalis di balik pertumbuhan itu adalah kontribusi penjualan tiket bioskop yang meningkat. Itu sejalan dengan jumlah penonton di Cinema XXI yang mencapai 66,1 juta sampai dengan 30 September 2024, tumbuh 11,8 persen (YoY).
Penambahan jumlah penonton ini mendorong pendapatan dari penjualan tiket bioskop hingga Rp2,67 triliun, atau berkontribusi sebesar 63 persen dari total pendapatan. Sementara itu, pendapatan dari lini bisnis produk makanan dan minuman adalah sebesar Rp1,44 triliun atau berkontribusi sebesar 34 persen dari total pendapatan.
Guna terus meningkatkan kinerja perseroan ke depan dan memperluas akses menonton bagi masyarakat, ekspansi Cinema XXI akan terus berlanjut. Adapun, hingga September 2024, perseroan sudah menambah 42 layar baru yang tersebar di berabgai daerah. Oleh karena itu, per 30 September 2024, CNMA sudah mengoperasikan 249 bioskop dengan total 1.322 layar di 61 kota di seluruh Indonesia.
"Kami senantiasa berinovasi untuk mengikuti perkembangan industri film tanah air dan memastikan masyarakat dapat merasakan pengalaman menonton berkualitas tanpa kompromi dengan harga terjangkau,” kata Suryo.
Pada akhir perdagangan Selasa, saham CNMA melemah 1,94 persen ke Rp202, setelah dibuka di Rp206 pagi tadi.