Summarecon Akuisisi 58% Saham PT Duta Wahana Asri
Pembelian dilakukan melalui anak usaha, yakni SMDP.
Jakarta, FORTUNE - PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melalui perusahaan anak terkendali, yaitu PT Summarecon Property Development (SMPD), mengAkuisisi PT Duta Wahana Asri (DWA) sekaligus menjadi pengendali barunya.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (20/1), Summarecon mengambil alih perusahaan tersebut melalui pembelian 2,5 juta Saham seri A dengan nilai transaksi mencapai Rp2,85 miliar.
Sekertaris Perusahaan SMRA, Lydia Tijo, menyatakan transaksi ini menggunakan dana yang bersumber dari kas perusahaan. SMDP tidak memiliki hubungan afiliasi dalam melaksanakan transaksi tersebut dengan DWA.
"Setelah pelaksanaan transaksi, SMDP akan menjadi pemegang saham pengendali baru dengan persentase kepemilikan sebesar 51 persen," kata Lydia, dikutip Senin (20/1).
Dia mengatakan dalam transaksi ini, DWA telah mendapat persetujuan dari rapat umum pemegang saham luar biasa pada 15 Januari 2025. Pada hari itu pula, dilakukan penandatanganan akta pengambilalihan serta akta pemindahan hak.
Emiten properti ini berhasi membukukan laba bersih Rp933,71 miliar hingga akhir kuartal III-2024. Nilai tersebut mengalami peningkatan 42,9 persen jika dibandingkan dengan periode sama pada tahun sebelumnya.
Tidak hanya itu, pendapatan perusahaan ini juga berkinerja baik dengan mencatat kenaikkan 45,9 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp7,54 triliun.
Pendapatan ini berasal dari berbagai segmen di SMRA. Salah satunya segmen pengembangan properti yang berkontribusi Rp5,23 triliun. Nilai ini naik dari periode yang sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp3,18 triliun per kuartal III-2023.
Kemudian segmen properti investasi berkontribusi Rp1,59 triliun atau naik sekitar 28 persen dari Rp1,24 triliun pada periode sama tahun lalu. Sedangkan, segmen lain-lain menyumbang Rp706,76 miliar, meningkat Rp638,67 miliar dari periode sama tahun lalu.
Pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (20/1), saham SMRA ditutup pada zona hijau dengan harga Rp464 per saham.