Ini 4 Fokus Pengembangan Bisnis Timezone Jelang 30 Tahun

Jakarta, FORTUNE - Menjelang tiga dekade beroperasi di Indonesia, Timezone Indonesia semakin memperkokoh Bisnis brand Hiburan Keluarga dalam ruangan. Hadir di Indonesia sejak 1995, membuat perusahan ini menyerap berbagai kebutuhan dan harapan pengunjung. 

Untuk itu, CEO TEEG Indonesia sekaligus CEO Timezone Indonesia, Naveen H. menekankan komitmen perusahaan yang fokus pada 4 pengembangan bisnis ke depan. 

"Berfokus pada empat area utama, meningkatkan inovasi untuk menghadirkan permainan, atraksi terbaru dan terdepan bagi pelanggan, mempermudah akses dengan membuka gerai di lokasi strategis di seluruh Indonesia, meningkatkan keterlibatan digital, serta meningkatkan pengalaman bermain di venue bagi para tamu," jelas Naveen melalui keterangn resmi yang dikutip di Jakrta, Kamis (5/9). 

Sejak berdiri hampir 30 tahun lalu, Timezone telah menjadi destinasi hiburan sosial favorit yang tersebar di 20 provinsi di Indonesia, dengan 75 venue. 

Pada fokus kedua mempermudah akses dengan membuka gerai di lokasi strategis, Timezone masih akan terus ekspansif membuka cabang hingga akhir tahun ini.  

General Manager Marketing TEEG Indonesia, Kikie Randini menambahkan bahwa tren pengunjung masih ramai hingga pertengahan tahu 2024. Dengan begitu, strategi penambahan gerai masih menjadi fokus perusahaan. 

"Jabodetabek masih menjadi yang paling banyak pengunjungnya. Tetapi gerai lainnya seperti Kalimantan juga kenaikannya mengikuti. Mendatang kita mungkin ada sekitar 5 atau 6 gerai baru. Kita akan buka lagi di Jakarta, serta beberapa kota lainnya," kata Kikie.