BUSINESS

Schneider Electric Ungkap Kendala Perusahaan RI Dalam Dekarbonisasi

Ada gap strategi dekarbonisasi perusahaan.

Schneider Electric Ungkap Kendala Perusahaan RI Dalam DekarbonisasiSchneider Electric Ungkap Kendala Perusahaan RI Dalam Dekarbonisasi/Dok FortuneIDN Heri
07 November 2024

Fortune Recap

  • Schneider Electric mengungkap tantangan dekarbonisasi perusahaan Indonesia.
  • Survei tahunan Schneider Electric melibatkan 4.500 pemimpin bisnis di sembilan negara Asia.
  • Kendala utama perusahaan Indonesia adalah keterbatasan energi bersih, kendala operasional, kebijakan, finansial, dan minimnya akses data.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE  - Schneider Electric™️mengungkap sejumlah tantangan dan kendala perusahaan Indonesia untuk Dekarbonisasi

Hal itu terungkap dalam survei tahunan Schneider Electric denga tema Green Impact Gap 2024, yang dilakukan di sembilan negara Asia dengan melibatkan 4.500 pemimpin bisnis, termasuk Indonesia. 

Tantangan dekarbonisasi perusahan Indonesia berupa keterbatasan ketersediaan energi bersih atau Energi Baru dan Terbarukan (EBT) yang belum mencukupi kebutuhan sebesar 39 persen, kendala operasional, kebijakan, dan finansial masing-masing 32 persen, serta minimnya akses terhadap data yang memadai sebesar 29 persen. 

“Kendala utama yang sering kami temui adalah keterbatasan data operasional yang menyebabkan para pelaku bisnis kesulitan dalam memetakan masalah dan mengambil langkah strategis dalam memulai aksi keberlanjutan," kata Martin Setiawan, Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste saat menghadiri Innovation Day 2024, di Jakarta, (7/11).

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.