Jakarta, FORTUNE - Tak semua BUMN berkinerja cemerlang. Setidaknya, ada 6 BUMN terancam bubar per Juni 2024. Siapa saja?
Menurut PT Danareksa (Persero), setidaknya terdapat 14 BUMN yang saat ini kondisinya tidak sehat. Perusahaan Pengelola Aset (PPA) pun meninjau dan mengkaji belasan perusahaan pelat merah tersebut.
Hasilnya, ada enam BUMN yang terancam bubar, yaitu:
- PT Amarta Karya (Persero).
- PT Barata Indonesia (Persero).
- PT Dok Dan Perkapalan Surabaya (Persero).
- PT Indah Karya (Persero).
- PT Semen Kupang.
- PT Varuna Tirta Prakasya (Persero).
"Yang berpotensi minimum operasi itu sebenarnya lebih memungkinkan akan kami setop. Apakah nanti melalui likuidasi atau pembubaran BUMN, sepertinya ke sana akhirnya," kata Direktur Utama Danareksa, Yadi Jaya Ruchani saat menghadiri Rapat Panja dengan Komisi VI DPR, dikutip Rabu (26/6).
BUMN yang bisa selamat dan perlu tindakan lanjutan
Namun demikian, ada pula BUMN yang berpeluang selamat dari belasan nama yang dikaji oleh PPA. Saat ini, mereka tengah menjalani tahap pengalihan (inbreng) ke Danareksa. Siapa saja? Berikut ini namanya:
- PT Boma Bisma Indra (Persero).
- PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero).
- PT Industri Kapal Indonesia (Persero).
- PT Pengusahaan Daerah Industri Pulau Batam (Persero).
Selain itu, ada pula empat BUMN yang memerlukan tindakan lanjutan agar kondisinya lebih baik. Berikut ini nama-namanya:
- PT Djakarta Lioyd (Persero).
- PT Industri Telekomunikasi Indonesia.
- PT Perum Percetakan Negara RI.
- PT Primisima (Persero).
Pembubaran BUMN pada 2023
Adapun, pada 2023 lalu, Kementerian BUMN telah membubarkan tujuh BUMN yang sudah tak beroperasi lagi, sebagai kelanjutan dari inisiasi transformasi BUMN sejak 2019.
Dalam inisiasi itu, Kemen-BUMN memang bertujuan merampingkan jumlah BUMN menjadi di bawah 40, yang akan terbagi jadi 12 klaster.
Siapa saja tujuh BUMN yang sudah dibubarkan pada 2023?
- PT Industri Gelas.
- PT Industri Sandang Nusantara.
- PT Istaka Karya.
- PT Kertas Kraft Aceh.
- PT Kertas Leces.
- PT Merpati Nusantara Airlines.
- PT Pembiayaan Armada Niaga Nasional (PT PANN).
"Untuk BUMN yang sudah tidak layak dari sisi bisnis, keuangan, dan dampak kepada negara, opsinya pembubaran," kata Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo pada Desember 2023, dikutip dari IDN Times.