Grup GoTo Tunjuk William Xiong Jadi CTO, dari Alibaba
Ini profil William Xiong, CTO baru GoTo.
Jakarta, FORTUNE - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memilih William Xiong sebagai CTO (Chief Technology Officer) baru. Seperti apa profilnya?
GoTo menilai, penunjukan William adalah langkah penting perseroan, seiring dengan sedang digenjotnya upaya untuk menjangkau mass market lewat inovasi produk dan pemanfaatan ekosistemnya di Indonesia. William pun akan bertugas memimpin strategi teknologi Grup GoTo.
Direktur Utama GoTo, Patrick Walujo mengatakan, William mempunyai pengelaman dan rekam jejak dalam mengepalai inisiatif teknologi berskala besar. "Kepemimpinan William dalam merealisasikan visi teknologi GoTo sangat strategis seiring dengan langkah Perseroan mendorong pertumbuhan bisnis kedepannya," katanya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (20/9).
William bukan nama baru di lanskap perusahaan berbasis teknologi. Pria dengan kewarganegaraan Prancis itu sudah mengantongi pengalaman lebih dari 25 tahun di bidang pengembangan produk dan perangkat lunak. Ia juga memiliki latar belakang dalam pengembangan dompet digital, sistem asuransi, data platform, business intelligence, dan platform ESG.
Dari sisi karier, sebelumnya William adalah Vice President Alibaba Cloud Intelligence, juga General Manager Enterprise Service Cloud, serta General Manager International Industry Solution Development.
Selain itu, William Xiong pun pernah menjadi Senior Director Engineering di Ant Group. Di posisi itu, ia memimpin penerapan dan kerja sama dompet digital di sejumlah negara Asia, yang mencakup PayTM (India), DANA (Indonesia), TNGD (Malaysia), Gcash Filipina), Bcash (Bangladesh), Easypedia (Pakistan), Kakaopay (Korea), dan True Money (Thailand).
Di Ant Group, William pun sempat mengemban peran sebagai CTO TNGD dan CTO Worldfirst dengan tanggung jawab terhadap teknologi pembayaran B2B Ant International. Itu belum ditambah perjalanan kariernya di perusahaan teknologi global, seperti SAP, Siemens, dan eBaoTech.
William berujar, "Saya berharap pengalaman saya dalam mendorong kemajuan teknologi dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan dan masa depan Grup GoTo."
Pada akhir perdagangan sesi pertama, Jumat, saham GOTO tercatat melemah 1,59 persen ke harga Rp62. Volume transaksinya mencapai 3,90 miliar saham, dengan nilai transaksi Rp245 miliar, dan frekuensi transaksi 10.400 kali.