Dana Darurat Dahulu atau Investasi Dahulu? Ini Jawabannya

Mana yang harus didahulukan?

Dana Darurat Dahulu atau Investasi Dahulu? Ini Jawabannya
ilustrasi tabungan (unsplash/micheile henderson)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Dalam mengelola keuangan, ada banyak komponen yang harus dipertimbangkan. Dana Darurat dan Investasi menjadi salah satu hal yang perlu dipersiapkan. Keduanya sendiri memang komponen keuangan penting dalam menghadapi hal tidak terduga di masa mendatang.

Namun, banyak yang merasa kebingungan menyusun prioritas keduanya. Dana darurat dahulu atau investasi dahulu menjadi hal yang banyak dipertimbangkan dalam mengelola keduanya.

Lantas, mana yang harus didahulukan? Temukan jawabannya di bawah ini.

Pentingnya mempersiapkan dana darurat

Dana darurat biasanya digunakan sebagai dana yang dipersiapkan untuk menghadapi kondisi darurat. Dengan adanya dana darurat, Anda tidak perlu mengorbankan kebutuhan dasar atau tabungan akibat situasi yang tidak terduga.

Jumlah dana yang perlu dipersiapkan juga bisa bervariasi untuk setiap orang karena ada banyak faktor yang menjadi bahan pertimbangan, mulai dari biaya hidup, kebutuhan dasar, hingga faktor lainnya.

Meskipun begitu, setiap orang yang mempunyai pendapatan stabil sebaiknya menyimpan dana darurat untuk 3-6 bulan.

Dengan menyisihkan sejumlah dana setiap bulannya, setidaknya Anda bisa memenuhi kebutuhan dasar selama beberapa bulan selama kondisi finansial kembali stabil.

Tempatkan dana darurat di instrumen keuangan yang likuid dengan resiko rendah, dengan begitu Anda bisa mudah untuk mencairkan dananya.

Maka dari itu, perhitungan dana darurat harus dipikirkan dengan matang dan terencana. Hal tersebut dilakukan guna menjaga kesehatan dan keamanan finansial.

Pentingnya menentukan tujuan Investasi

Selain dana darurat, investasi juga menjadi salah satu komponen keuangan penting yang perlu dipertimbangkan. Adanya pilihan investasi ini juga memunculkan pertimbangan dana darurat atau investasi dahulu.

Seperti yang diketahui, investasi adalah kegiatan penempatan dana pada satu atau lebih jenis aset selama periode tertentu. Tujuannya mendapatkan penghasilan atau peningkatan nilai.

Agar dana bisa berkembang, tidak sedikit orang melakukan investasi pada sejumlah instrumen yang menguntungkan. Dalam melakukan investasi, penting bagi setiap investor untuk menentukan tujuan investasi. 

Tujuan tersebut bisa bervariasi, seperti tujuan jangka pendek ataupun jangka panjang. Pastikan Anda menempatkan investasi pada instrumen yang tepat sesuai dengan tujuan keuangan.

Mana yang perlu didahulukan?

Tidak sedikit yang masih bingung mempertimbangkan dana darurat dahulu atau investasi dahulu. Pada dasarnya, keduanya sama penting dalam perencanaan keuangan. Penting bagi Anda untuk menyesuaikannya dengan tujuan finansial yang ingin dicapai.

Kendari demikian, dana darurat bisa Anda prioritaskan dalam menyusun rencana keuangan jika Anda belum mencapai kondisi finansial yang stabil. Hal tersebut dikarenakan dana darurat bisa memberikan rasa aman dalam mengelola risiko ketidakpastian.

Saat kondisi finansial Anda sudah stabil dan dana darurat sudah terkumpul, Anda bisa melakukan investasi. Umumnya, investasi membutuhkan dana yang cukup besar dengan risiko yang bervariasi. Oleh karena itu, Anda bisa melakukannya setelah mengumpulkan dana darurat.

Dari penjelasan sebelumnya, pertimbangan dana darurat dahulu atau investasi dahulu harus disesuaikan dengan tujuan finansial Anda. Kedua memang menjadi kunci penting dalam kesejahteraan finansial. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengurutkan prioritas yang tepat.

Related Topics

Dana DaruratInvestasi

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina