Kapan Waktu Terbaik untuk Beli Emas? Ini Penjelasannya

Catat waktu-waktu terbaiknya

Kapan Waktu Terbaik untuk Beli Emas? Ini Penjelasannya
Ilustrasi emas (unsplash/Zlataky.cz)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Kira-kira, kapan waktu terbaik untuk beli Emas untuk investasi? Perlu dicatat, emas termasuk salah satu instrumen investasi safe haven yang banyak dipilih oleh masyarakat. 

Nilainya yang relatif lebih stabil dan aman menjadikannya investasi favorit banyak orang. Selain itu, emas dinilai lebih kuat untuk mengamankan nilai uang. 

Tidak heran, emas banyak dipakai sebagai tabungan, dana darurat, atau warisan. Agar investasi emas lebih untung, terdapat waktu yang tepat membeli emas yang harus diketahui.

Kapankah itu? Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Nilai rupiah menguat

Pertanyaan kapan waktu terbaik untuk beli emas seringkali muncul di kalangan investor yang ingin memulai berinvestasi.

Berbicara tentang investasi emas, waktu memang menjadi hal yang perlu diperhatikan agar lebih untung.

Salah satu waktu terbaik untuk membeli emas adalah ketika nilai rupiah sedang menguat. Banyak pihak yang menyatakan bahwa ketika rupiah menguat, harga emas bisa turun.

Jika nilai rupiah melemah, harga emas akan meningkat.

Momen ketika nilainya meningkat bisa dimanfaatkan untuk membeli emas untuk investasi. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan harga lebih murah dibandingkan ketika rupiah melemah.

2. Harga emas sedang turun

Menunggu harga emas sedang turun memang banyak dinantikan oleh para investor untuk bisa membeli emas. Tren harga emas sepanjang tahun bisa diprediksi dengan mengamati pergerakannya.

Terdapat beberapa periode yang memiliki potensi harga emas turun, seperti bulan April sampai pertengahan Juni. Di waktu tersebut, permintaan emas dari investor juga meningkat.

Ketika harga emas sedang naik, Anda bisa menjadikan momen tersebut untuk menjual emas. Investasi emas jadi lebih untung dengan menganalisis pergerakan emas.

3. Menjelang dunia berhadapan dengan krisis

Tidak sedikit investor pemula yang menanyakan kapan waktu terbaik beli emas ketika ingin melakukan transaksi. Selain dua waktu di atas, kondisi dunia yang akan menghadapi krisis jadi waktu yang tepat membeli emas.

Kondisi sosial politik yang tidak stabil menjadi salah satu faktor harga emas bisa berubah-ubah.

Ketika berhadapan dengan kondisi tersebut, banyak investor yang mulai menginvestasikan dana pada emas yang lebih aman. Pasalnya, kondisi dunia yang tidak stabil bisa mengakibatkan nilai uang melemah.

Pastikan untuk membeli emas sebelum kondisi kondisi global makin memburuk. Ketika kondisi dunia terpuruk, harga emas cenderung naik cukup konsisten.

Dengan berinvestasi pada emas, Anda bisa mengamankan dana dan menghindari dari kerugian yang signifikan.

4. Pasokan emas melimpah

Tidak hanya kondisi sosial politik saja, cadangan emas juga berpengaruh pada harga emas. Ketika produksi emas sedang bangkit, harga emas bisa turun.

Saat itulah, permintaan emas bisa naik dan meningkatkan daya beli investor.

Sebaliknya, pasokan emas yang kurang dibarengi dengan permintaan yang tinggi akan mengakibatkan kelangkaan. Kenaikan harga emas pun tak terhindarkan.

Jadi, kapan waktu terbaik untuk beli emas? Anda bisa melakukan investasi emas ketika rupiah menguat, harga emas turun, dunia akan terjadi krisis, hingga pasokan emas melimpah. 

Beberapa waktu tersebut bisa mengoptimalkan keuntungan yang bisa didapatkan. Semoga bermanfaat!

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

12 Tahun Dijual, Rumah Mewah Michael Jordan di Chicago Akhirnya Laku
Isak Tangis Sri Mulyani di Banggar DPR Usai Sepakati RUU APBN 2025
OnlyFans Cetak Rekor Pendapatan, Capai US$6,6 Miliar di 2023
Perbedaan Istana Garuda dan Istana Negara IKN, Jangan Keliru
Alibaba Pertahankan Kepemilikan 88 Miliar Saham GoTo hingga 5 Tahun
Bunga Acuan Turun, BI Proyeksikan Kredit Bank Tumbuh 12%