7 Negara yang Tidak Punya Mata Uang Sendiri, Ada Tetangga RI

Simak daftar negaranya

7 Negara yang Tidak Punya Mata Uang Sendiri, Ada Tetangga RI
Ilustrasi mata uang dari berbagai negara (Unsplash/@snowjam)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Untuk bisa melakukan transaksi jual beli, uang dipakai sebagai alat tukar resmi. Sebagian besar negara mempunyai Mata Uang nasional yang dikeluarkan oleh bank sentral mereka.

Namun, terdapat beberapa negara yang tidak punya mata uang sendiri dan memakai mata uang dari negara lain. Kondisi tersebut bisa disebabkan oleh banyak faktor. Salah satunya akibat krisis ekonomi yang melanda negara tersebut.

Penasaran daftar negara yang tidak memiliki mata uang sendiri? Berikut daftar negaranya yang menarik untuk diketahui.

1. El Salvador

Berada di kawasan Amerika Tengah, El Salvador ternyata tidak memiliki mata uang uang sendiri. Hingga saat ini, negara tersebut mengandalkan dolar AS untuk kebutuhan transaksi atau aset.

Penggunaan mata uang dolar AS sudah berlaku sejak tahun 2000an. Sebelumnya, El Salvador tercatat pernah menerbitkan mata uang sendiri bernama “colon”.

Hal tersebut tidak berlangsung lama karena kebijakan yang dikeluarkan pemerintah El Salvador mulai resmi diberlakukan. Dengan begitu, negara ini menjadikan dolar AS sebagai alat tukar resmi.

Langkah tersebut diambil guna meningkatkan stabilitas ekonomi dan mendorong investasi asing. Karena memakai mata uang negara lain, negara ini tidak memiliki kendali atas kebijakan moneter.

Di September 2021, El Salvador memutuskan untuk mengadopsi mata uang berbentuk Bitcoin sebagai alat tukar yang legal.

2. Panama

Panama jadi negara yang tidak punya mata uang sendiri selanjutnya yang mengadopsi dolar AS sebagai alat tukar sah.

Negara ini tercatat sebagai negara Amerika Latin pertama yang mengadopsi mata uang tersebut sebagai Alat Pembayaran resmi.

Pemakaian dolar AS telah dilakukan oleh Panama sejak periode awal kemerdekaannya dari Kolombia, tepatnya pada tahun 2904.

Meskipun mengadopsi mata uang negara lain, Panama ternyata memiliki mata uang sendiri bernama balboa Panama. Mata uang tersebut juga masih berlaku dan dijadikan alat tukar resmi.

Artinya, Panama memiliki dua mata uang yang diakui secara resmi, yaitu dolar AS dan balboa Panama.

3. Zimbabwe

Bergeser ke Benua Afrika, ada negara Zimbabwe yang juga menggunakan dolar AS sebagai mata yang resmi. Hal tersebut terjadi setelah negara satu ini mengalami gejolak ekonomi pada tahun 2008.

Inflasi besar-besar yang terjadi pada Zimbabwe menyebabkan ketidakstabilan ekonomi nasional. Akibatnya, mata uang dolar Zimbabwe kehilangan nilainya di pasar.

Di tahun 2009, pemerintah Zimbabwe mengeluarkan kebijakan untuk memakai dolar AS sebagai mata uang resmi.

Ternyata tidak hanya Zimbabwe yang memiliki untuk beralih mata uang. Kepulauan Turks dan Caicos, Palau, Kepulauan Virgin, Kepulauan Marshall, dan Mikronesia juga memilih untuk meninggalkan mata uang mereka sendiri.

4. Skotlandia

Skotlandia juga masuk ke dalam daftar negara yang tidak punya mata uang sendiri. Alih-alih menerbitkan mata uang sendiri, Skotlandia lebih memilih untuk menggunakan mata uang pound sterling yang sudah lama digunakan.

Walau telah memutuskan kemerdekaan dari Britania Raya pada 2014, Skotlandia memutuskan untuk tidak membuat mata uang baru yang diterbitkan bank sentral mereka.

Lewat keputusan tersebut, Skotlandia tentunya tidak memiliki kuasa untuk mengatur kebijakan moneter secara bebas. Artinya, negara ini mengikuti kebijakan yang dikeluarkan oleh Bank of England.

5. Timor Leste

Tidak jauh dari Indonesia, Timor Leste juga diketahui tidak menerbitkan mata uang sendiri. Setelah memerdekakan negaranya dari Indonesia pada tahun 1999, negara ini menggunakan dolar AS sebagai mata uang resminya.

Sejak awal periode kemerdekaan mereka, Timor Leste memberlakukan mata uang dolar AS untuk kebutuhan transaksi, tepatnya pada tahun 2000.

Meskipun begitu, Timor Leste juga menggunakan beberapa mata uang lain sebagai alat transaksi sehari-hari di luar pembayaran yang menyangkut pemerintah, mulai dari rupiah, bath, hingga dolar Australia.

6. Monako

Negara yang tidak punya mata uang sendiri berikutnya, yaitu Monako. Berada di pantai utara Laut Mediterania, Monako menggunakan mata uang euro sebagai alat tukar sehari-hari.

Seperti yang diketahui, euro merupakan mata uang yang digunakan oleh sebelas negara anggota Uni Eropa. Kendati demikian, Monako menggunakan euro di luar anggota Uni Eropa.

Sejak 1992, negara ini memakai euro berdasarkan perjanjian Maastricht.

7. Ekuador

Terakhir, ada negara Ekuador yang mengadopsi mata uang dolar AS sebagai alat transaksi resminya. Terletak di bagian ujung barat Amerika Serikat, pemberlakukan dolar AS sudah dilakukan sejak tahun 2000.

Krisis ekonomi akibat inflasi yang tidak terkendali mengakibatkan Ekuador mengambil kebijakan tersebut. Langkah tersebut diambil untuk memulihkan kepercayaan masyarakat pada sistem keuangan negara.

Pemberlakukan dolar AS kala itu juga dipakai untuk menghindari dampak berkepanjang dari hiperinflasi.

Itu dia beberapa negara yang tidak punya mata uang sendiri dan memilih untuk memakai mata uang dari negara lain untuk transaksi sehari-hari. Semoga bermanfaat!

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina