6 Perbedaan Asuransi Pendidikan dan Tabungan Pendidikan

Asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan berbeda.

6 Perbedaan Asuransi Pendidikan dan Tabungan Pendidikan
ilustrasi asuransi (unsplash/vlad deep)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Memahami perbedaan Asuransi Pendidikan dan Tabungan pendidikan sangat penting. Dengan memahaminya orang tua dapat menentukan pilihan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan tujuan, sebab merencanakan masa depan anak, terutama dalam hal pendidikan, merupakan salah satu prioritas utama bagi orang tua.

Terdapat dua jenis produk keuangan yang dapat digunakan untuk merencanakan biaya pendidikan anak, yaitu asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan. Meski sering disalahpahami sebagai produk yang serupa, sebenarnya kedua instrumen ini memiliki perbedaan dalam cara kerjanya.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut adalah enam perbedaan antara asuransi dan tabungan pendidikan yang diambil dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sikapiuangmu.ojk.go.id.

Perbedaan asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan

1. Fungsi utama

Asuransi pendidikan berfungsi sebagai perlindungan dana pendidikan. Sama seperti jenis asuransi lainnya, fungsi utamanya adalah memberikan proteksi atau perlindungan. Sementara itu, tabungan pendidikan memiliki tujuan yang berbeda, yaitu untuk menyimpan dana pendidikan anak di masa mendatang.

2. Dikeluarkan oleh lembaga keuangan yang berbeda.

Perbedaan utama yang paling mencolok adalah sumber produknya. Asuransi pendidikan ditawarkan oleh perusahaan asuransi, sehingga berada dalam industri keuangan non-bank (IKNB). Sementara itu, tabungan pendidikan diterbitkan oleh bank. Di Indonesia, terdapat banyak bank yang menyediakan produk tabungan pendidikan.

3. Setoran

Untuk memiliki asuransi pendidikan, Anda perlu membayar premi yang terdiri dari biaya asuransi, dana investasi, dan komponen lainnya. Nilai premi ditentukan berdasarkan polis yang dimiliki. Sedangkan, tabungan pendidikan dapat dimiliki hanya dengan melakukan setoran ke bank dan membayar biaya administrasi. Jumlah setoran disesuaikan dengan kemampuan nasabah untuk menabung.

4. Mekanisme pencairan

Asuransi pendidikan dapat dicairkan dalam bentuk uang pertanggungan (UP), yang akan diterima secara bertahap sesuai dengan jenjang pendidikan berdasarkan ketentuan polis. Sebaliknya, dana tabungan pendidikan bisa dicairkan sesuai dengan jangka waktu yang telah dipilih oleh nasabah saat membuka tabungan, misalnya dalam waktu lima tahun atau lebih.

5. Manfaat dan risiko

Pemegang polis asuransi pendidikan akan menerima jaminan jika orang tua tidak lagi mampu memberikan nafkah karena meninggal dunia atau mengalami cacat total. Namun, jika asuransi pendidikan disertai dengan unit link atau PAYDI, terdapat risiko investasi yang dipengaruhi oleh kinerja pasar, sehingga nilai investasinya bisa naik atau turun. Sementara itu, bagi nasabah yang memiliki tabungan pendidikan, mereka akan mendapatkan bunga, dan simpanan mereka dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sehingga risikonya lebih kecil dan aman.

6. Rekomendasi sesuai keinginan

Jika Anda ingin menyimpan dana pendidikan untuk jangka panjang atau lebih dari lima tahun, disarankan untuk memilih asuransi pendidikan. Namun, jika Anda berencana menyimpan dana pendidikan untuk jangka pendek atau menengah, maka tabungan pendidikan bisa menjadi pilihan yang lebih tepat.

Asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan memiliki keunggulan masing-masing. Pastikan untuk memilih berdasarkan kebutuhan dan kondisi finansial agar investasi pendidikan anak dapat berjalan dengan lancar.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Viral Pertamax Diduga Sebabkan Kerusakan Mesin, Pertamina Minta Maaf
Prabowo Ingin Memastikan Danantara Sesuai Aturan yang Berlaku
MR. DIY Indonesia IPO Desember, Harga Rp1.650–Rp1.870
Nike dan Adidas Kehilangan Dominasi di Sepatu Lari
Menteri Perindustrian RI Tolak Proposal Investasi Apple US$100 Juta
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 25 November 2024