Apa Itu Bank Sekunder? Pengertian dan Contohnya

Mengenal bank sekunder dan contohnya.

Apa Itu Bank Sekunder? Pengertian dan Contohnya
Ilustrasi Layanan Bank Kalsel/Dok Bank Kalsel
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Dalam dunia perbankan, istilah "bank sekunder" sering kali muncul, tapi tidak semua orang memahami apa itu bank sekunder. Sama seperti bank lainnya, bank sekunder memiliki peran penting dalam keuangan.

Bank sekunder adalah salah satu jenis bank di Indonesia yang memiliki kemampuan untuk menciptakan alat pembayaran serta berfungsi sebagai mediator dalam proses pemberian kredit. Dengan demikian, bank sekunder bertugas untuk mendistribusikan pinjaman dari bank kepada debitur yang memerlukan dana.

Di Indonesia, terdapat berbagai jenis bank sekunder yang bisa Anda manfaatkan untuk mendapatkan pinjaman uang. Anda dapat memilih jenis bank sekunder yang paling sesuai dengan kebutuhan. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan yang dirangkum dari IDN Times dan berbagai sumber berikut ini.

Contoh bank sekunder

  • Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

Bank Perkreditan Rakyat, yang sering disebut sebagai bank koperasi, adalah jenis bank yang melakukan aktivitas usaha dengan cara yang sederhana dan berdasarkan prinsip syariah. Dalam praktiknya, BPR tidak menyediakan layanan untuk transaksi pembayaran. Sebagai bank, BPR berfungsi sebagai perantara keuangan, yaitu mengumpulkan dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat. Dana ini dapat berupa kredit atau bentuk lain yang bertujuan untuk mendukung kegiatan usaha masyarakat.

  • Bank Pembangunan Daerah (BPD)

Bank Pembangunan Daerah adalah salah satu jenis bank sekunder yang sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi di berbagai daerah di Indonesia. Disebut sebagai Bank Pembangunan Daerah karena bank ini berperan sebagai mitra pemerintah daerah dalam mendukung program-program mereka. BPD menawarkan berbagai produk dan layanan yang mencakup berbagai segmen masyarakat serta sektor usaha.

  • Bank Tabungan (BTN, BTPN)

Bank Tabungan adalah jenis bank yang mengandalkan tabungan sebagai sumber dana utamanya. Dalam operasionalnya, bank ini akan menginvestasikan dananya dalam surat berharga yang memiliki peringkat tinggi. Contoh bank tabungan yang dikenal adalah Bank Tabungan Negara (BTN) dan Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN).

Manfaat bank sekunder

  • Sebagai pelengkap cadangan bank utama

Sebagai pelengkap cadangan bank utama, bank sekunder memiliki karakter likuid, yang berarti dana tersebut dapat dengan cepat dicairkan jika diperlukan. Misalnya, jika ada kebutuhan untuk melakukan pembayaran penarikan dana pihak ketiga di luar batas kewajaran atau untuk keperluan ekspansi kredit.

Dalam situasi tersebut, biasanya terdapat cadangan sekunder berupa surat berharga yang memiliki peringkat tinggi, risiko rendah, serta jangka waktu yang pendek dan mudah untuk dijual. Selain itu, surat berharga tersebut dapat dengan mudah diubah menjadi uang tunai.

  • Sebagai opsi alternatif

Sebagai opsi alternatif, bank sekunder dapat dimanfaatkan ketika terdapat bank yang mengalami kelebihan likuiditas. Kelebihan likuiditas ini biasanya disebabkan oleh perlambatan dalam penyaluran kredit dan peningkatan likuiditas akibat penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) primer. Bank sekunder ini juga akan memberikan pendapatan bagi bank dari dana-dana yang tidak digunakan.

Lembaga keuangan bank di Indonesia

1. Bank Sentral
Bank Sentral adalah institusi keuangan di Indonesia yang bertugas untuk menjaga stabilitas harga serta nilai mata uang yang berlaku di negara tersebut. Di Indonesia, Bank Sentral yang berperan sebagai lembaga ini adalah Bank Indonesia, yang memiliki kantor pusat di Jakarta serta cabang di berbagai daerah di seluruh Indonesia.

2. Bank Umum
Bank Umum adalah bank yang melakukan kegiatan usaha dengan cara yang sederhana berdasarkan prinsip syariah. Dalam operasionalnya, bank umum memberikan layanan untuk melakukan transaksi pembayaran dan berperan dalam mendistribusikan dana bantuan kepada masyarakat.

3. Bank Perkreditan Rakyat
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah lembaga keuangan yang dapat menerima simpanan dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, dan jenis simpanan lainnya, serta menyalurkan dana untuk keperluan usaha. BPR memiliki lokasi yang strategis, sehingga memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan yang mereka butuhkan.

Cara bank dalam memperoleh dana melibatkan pelaksanaan program-program seperti tabungan, giro, dan deposito. Program-program ini berfungsi untuk mengumpulkan dana dari masyarakat. Selain itu, dana juga diperoleh dari Dana Pihak Pertama (DPP), yang merupakan sumber dana yang berasal dari modal awal pemegang saham, sementara dana cadangan bank bersumber dari laba ditahan dan agio saham.

Bank sekunder memegang peranan penting dalam ekosistem keuangan dengan menyediakan layanan yang tidak ditawarkan oleh bank primer. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang apa itu bank sekunder, masyarakat dapat lebih bijak dalam memilih lembaga keuangan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Jika Anda mencari alternatif pembiayaan yang lebih fleksibel atau produk keuangan yang inovatif, bank sekunder bisa menjadi pilihan yang tepat.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024