Cara Mengajukan Pinjaman di Bank Syariah Indonesia dan Persyaratannya

Dapat menjadi solusi finansial.

Cara Mengajukan Pinjaman di Bank Syariah Indonesia dan Persyaratannya
ilustrasi pinjaman syariah online (unsplash.com/Christian Dubovan)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Mengajukan Pinjaman di Bank Syariah Indonesia (BSI) dapat menjadi salah satu solusi finansial yang aman dan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Bagi Anda yang membutuhkan dana tambahan untuk keperluan bisnis, pendidikan, atau keperluan lainnya, cara mengajukan pinjaman di Bank Syariah Indonesia perlu diketahui tahap dan persyaratannya.

BSI berbeda dari bank konvensional karena bank ini menawarkan skema syariah dengan berbagai produk pinjaman yang akadnya beragam.

Ada beberapa jenis pinjaman yang bisa diajukan. Berikut ini pembahasan mengenai cara mengajukan pinjaman di Bank Syariah Indonesia dan persayaratannya.

Jenis pinjaman di Bank Syariah Indonesia

Pinjaman di Bank Syariah Indonesia terdiri dari 3 jenis, berikut ini penjelasannya.

  • BSI KUR

BSI KUR adalah singkatan dari Kredit Usaha Rakyat. Pinjaman ini diajukan sebagai pinjaman modal usaha. Modal yang diberikan hingga Rp500 juta rupiah dengan jangka waktu 48 sampai 60 bulan.

  • BSI KUR Petani

Jenis pinjaman kedua ini, dikhususkan bagi petani. Pinjaman hadir untuk mendukung pertanian dengan bekerja sama dengan Kementerian Pertanian Indonesia.

  • BSI Usaha Mikro

Sesuai dengan namanya, BSI Usaha Mikro menawarkan pinjaman mulai dari Rp5 juta rupiah hingga Rp200 juta rupiah dengan tenor hingga 60 bulan untuk pembiayaan usaha mikro.

Akad pinjaman di Bank Syariah Indonesia

Setelah memahami produk pinjaman yang ditawarkan oleh Bank Syariah Indonesia, penting juga untuk mengetahui akad-akad yang digunakan. Terdapat tiga jenis akad dalam pinjaman syariah, berikut ini penjelasannya.

Akad Al Musyarakah

Pada akad al musyarakah, kedua belah pihak bersepakat untuk bekerja sama dalam suatu usaha sesuai kemampuan masing-masing.

Akad Mudharabah

Akad ini memiliki kesepakatan di mana pemilik modal dan peminjam akan berbagi keuntungan usaha pada waktu. Pemilik modal memberikan dananya kepada peminjam untuk digunakan sebagai modal usaha.

 Akad Al Muzara’ah

Umumnya, akad ini untuk pinjaman dalam bidang pertanian antara pemilik lahan dan penggarapnya. Jadi, imbalan tertentu akan diberikan ke penggarap lahan dengan jumlah yang telah disepakati sebelumnya antara kedua belah pihak.

Syarat dan cara mengajukan pinjaman di BSI

Untuk mengajukan pinjaman di BSI, nasabah harus mengikuti persyaratan, yakni:

  1. Warga Negara Indonesia (WNI)
  2. Minimal berusia 21 tahun atau sudah menikah
  3. Usaha yang dimiliki telah berjalan minimal 6 bulan
  4. Sektor usaha dari industri perdagangan, pengolahan, dan jasa
  5. Memiliki riwayat kredit yang lancar

Setelah memenuhi persyaratan, nasabah dapat mengajukan pinjaman di BSI dengan mengunjungi kantor cabang terdekat.

Bawalah dokumen-dokumen yang diperlukan, kemudian isi formulir pengajuan dengan lengkap dan benar. Serahkan dokumen tersebut kepada petugas bank untuk dicek. Selanjutnya, tunggu informasi lebih lanjut dari pihak BSI.

Demikian informasi mengenai cara mengajukan pnjaman di Bank Syariah Indonesia. Pastikan Anda memenuhi persyaratannya. Jika pengajuan disetujui, nasabah akan dihubungi oleh pihak bank untuk proses tanda tangan kontrak kredit dan pencairan pinjaman.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024