8 Cara Menabung untuk Beli Rumah bagi Gen Z, Simak!

Susun rencana menabung secara detail hingga mulai investasi.

8 Cara Menabung untuk Beli Rumah bagi Gen Z, Simak!
ilustrasi membeli rumah (pexels.com/Mart Production)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Membeli rumah menjadi langkah penting Gen Z dalam merencanakan kestabilan keuangan jangka panjang dan mencapai kemerdekaan finansial.
  • Rencana menabung untuk membeli rumah perlu dilakukan dengan detail dan realistis.
  • Pisahkan rekening tabungan, catat pengeluaran, dan evaluasi proses menabung secara rutin.

Memiliki rumah bagi Generasi Z atau Gen Z—yang kini berusia sekitar 18 hingga 28 tahun—menjadi salah satu cita-cita yang ingin diwujudkan dalam hidup. Namun, untuk itu, butuh perencanaan keuangan jangka panjang hingga kemerdekaan finansial.

Jika Anda memiliki impian untuk memiliki rumah sendiri, mulai lakukan cara menabung untuk beli rumah sejak sekarang. Hal ini juga mengingat harga properti yang terus meningkat setiap tahun, sehingga butuh dana yang cukup besar untuk membeli rumah.

Untuk memenuhi kebutuhan dana pembelian rumah, Anda perlu menabung dengan strategi yang tepat, termasuk menetapkan prioritas keuangan dalam jangka waktu tertentu.

Berikut beberapa tips dan cara menabung untuk membeli rumah yang bisa Anda lakukan:

1. Menyusun rencana menabung yang detail

Dilansir laman Sahabat Pegadaian, langkah pertama yang paling penting dalam menabung untuk membeli rumah adalah membuat rencana menabung yang terperinci.

Untuk mewujudkan impian memiliki rumah sendiri, Anda membutuhkan tekad dan komitmen yang kuat. Mulailah dengan melakukan riset pasar untuk mengetahui besaran uang muka (down payment/DP) untuk membeli rumah.

Setelah itu, perkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapainya. Selain uang muka, jangan lupa untuk mempertimbangkan biaya lain seperti pajak bumi dan bangunan serta biaya notaris yang terkait dengan transaksi properti.

2. Menentukan jumlah dan jangka waktu menabung

Setelah mengetahui total biaya yang perlu disiapkan untuk beli rumah, cara berikutnya adalah menentukan nominal tabungan dan waktu yang tepat.

Agar proses menabung terasa lebih mudah dan tidak membebani, tetapkan jumlah tabungan dan waktu yang realistis sesuai kemampuan finansial. Pastikan anggaran yang Anda buat tidak melebihi penghasilan bulanan, sehingga kebutuhan sehari-hari tetap bisa tercukupi.

Pada tahap ini, Anda bisa mencoba metode alokasi keuangan 50:30:20. Alokasi tersebut terdiri dari 50 persen dari penghasilan digunakan untuk kebutuhan utama, 30 persen untuk menabung, dan 20 persen untuk dana darurat.

Strategi ini bisa menjadi cara menabung yang efektif untuk membeli rumah tanpa mengganggu pengeluaran sehari-hari.

3. Menetapkan target menabung yang jelas

Salah satu tips penting dalam menabung untuk membeli rumah adalah menetapkan target menabung yang jelas dan terukur.

Target menabung ini mencakup total biaya yang dibutuhkan untuk membeli rumah, termasuk pajak dan biaya notaris. Dengan menghitung perkiraan biaya tersebut, Anda bisa menentukan jumlah tabungan yang harus dicapai dan memiliki motivasi lebih besar untuk mencapainya.

4. Memisahkan rekening tabungan

Ingin tahu cara menabung untuk beli rumah yang lebih efektif? Pisahkan rekening tabungan dari rekening pendapatan Anda.

Dengan memisahkan rekening, Anda dapat lebih mudah melacak perkembangan tabungan dan mengetahui seberapa cepat Anda mencapai target. Tabungan pun tidak harus selalu berbentuk uang tunai.

Anda bisa menabung dalam bentuk aset investasi yang nilainya terus berkembang, seperti saham atau properti. Hal ini dapat memberi Anda keuntungan lebih, mempercepat pencapaian target menabungmu.

5. Mencatat pengeluaran

Cara menabung untuk beli rumah yang tak kalah penting adalah mengelola pengeluaran dengan baik. Salah satu cara efektif adalah mencatat seluruh biaya belanja yang Anda keluarkan.

Buat spreadsheet yang mencakup semua daftar belanja dan harga barang-barang yang dibeli, sehingga Anda bisa dengan mudah memantau pengeluaran kapan saja, bahkan lewat smartphone. Pastikan untuk mencatat semua pengeluaran rutin, mulai dari tagihan bulanan hingga biaya transportasi seperti bensin dan parkir.

6. Menghemat pengeluaran

Setelah Anda mencatat semua pengeluaran, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi mana saja pengeluaran yang bisa dikurangi. Alokasikan sisa uang tersebut untuk menambah tabungan rumahmu.

Misalnya, Anda bisa mulai dengan memilih untuk membeli barang-barang kebutuhan pokok yang sedang diskon atau promo. Selain itu, bandingkan harga di beberapa toko untuk mendapatkan barang dengan harga yang lebih murah dan menghindari pembelian yang tidak perlu. Dengan cara ini, Anda bisa mengurangi pengeluaran dan mempercepat proses menabung.

7. Mengevaluasi proses menabung

Evaluasi secara rutin adalah bagian penting dari cara menabung untuk beli rumah. Lakukan evaluasi setiap bulan setelah satu periode menabung selesai.

Cek apakah ada perubahan signifikan dalam jumlah tabungan yang menandakan adanya kemajuan atau justru penurunan progres. Jika tabungan Anda menurun, itu bisa jadi tanda bahwa ada hal yang perlu diperbaiki dalam strategi menabung. Identifikasi penyebabnya dan temukan solusi untuk memperbaiki proses menabung agar Anda bisa kembali ke jalur yang benar.

8. Meningkatkan keuntungan dengan investasi

Selain menabung dalam bentuk uang, Anda juga bisa memanfaatkan investasi untuk mempercepat pencapaian tujuan beli rumah. Pilihlah jenis investasi yang sesuai dengan profil risiko Anda—mulai dari yang berisiko rendah hingga tinggi.

Perhatikan peluang keuntungan yang ada, tapi jangan lupa untuk selalu mempertimbangkan risiko kerugian yang mungkin terjadi. Sebelum berinvestasi, pastikan Anda memahami dinamika pasar, pergerakan harga aset, dan faktor eksternal yang bisa memengaruhi stabilitas investasi tersebut.

Nah, itulah beberapa cara menabung untuk membeli rumah bagi Gen Z yang bisa Anda lakukan. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Apa itu OECD, Organisasi Global yang Bakal Diikuti Indonesia?
William Tanuwijaya Jual Saham GOTO Miliknya Lagi, 1,1 Miliar Unit
Kapan Saham MR. DIY Bisa Dibeli? Ini Tanggal dan Jadwalnya
Bakmi GM Dikabarkan Telah Diakuisisi Grup Djarum
Matahari Mau Tutup 13 Gerai hingga Akhir Tahun Ini
Prajogo Pangestu Tambah Kepemilikan di BREN, Rogoh Rp8,2 M