Kenapa Harga Emas Naik Terus? Ini 5 Pengaruhnya

Permintaan pasar hingga nilai tukar dolar AS.

Kenapa Harga Emas Naik Terus? Ini 5 Pengaruhnya
Ilustrasi emas di Galeri 24 Pegadaian (galeri24.co.id)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Harga emas dipengaruhi ketidakpastian kondisi global seperti ketidakstabilan ekonomi, krisis perang, atau resesi ekonomi.
  • Sentimen untuk menghindari risiko di tengah ketidakpastian politik dan ekonomi global membuat banyak investor cenderung mengalihkan investasi ke aset aman seperti emas.
  • Emas dianggap sebagai aset safe haven yang mampu menjaga nilai dan memiliki risiko yang lebih rendah dalam situasi ekonomi tidak menentu.

Harga Emas sering menjadi perbincangan hangat di kalangan investor, terutama ketika mengalami fluktuasi yang signifikan. Kenaikan harga emas secara bertahap merupakan fenomena yang sering terjadi seiring berjalannya waktu.

Emas juga sering dianggap sebagai aset yang aman (safe haven) di tengah ketidakpastian ekonomi. Ketika pasar saham atau mata uang menghadapi gejolak, banyak investor beralih ke emas sebagai bentuk perlindungan nilai.

Lantas kenapa harga emas naik terus? Berikut beberapa hal yang memengaruhinya. Simak selengkapnya di bawah ini.

1. Ketidakpastian kondisi global

Salah satu faktor yang memengaruhi perubahan harga emas di pasar global adalah ketidakpastian kondisi global. Hal ini mencakup berbagai aspek seperti ketidakstabilan ekonomi, isu geopolitik, krisis perang, atau resesi ekonomi.

Pada situasi ekonomi yang tidak menentu karena perang, ketidakstabilan politik, atau resesi, sentimen untuk menghindari risiko akan mendominasi pasar. Alhasil, banyak investor cenderung mengalihkan investasinya ke aset yang dianggap aman seperti emas.

Berbeda dengan mata uang yang sering kali melemah dalam situasi seperti ini, harga emas justru cenderung meningkat di tengah ketidakpastian politik dan ekonomi global. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika emas dianggap sebagai aset safe haven yang mampu menjaga nilai dan memiliki risiko yang lebih rendah.

2. Faktor permintaan pasar

Pegadaian Galeri 24 (galeri24.co.id)

Permintaan pasar merupakan faktor utama yang mendorong kenaikan harga emas. Permintaan ini datang dari berbagai sektor seperti perhiasan, investasi, dan industri.

Faktor fluktuasi harga emas di sini berkaitan dengan hukum penawaran dan permintaan. Seperti halnya komoditas lain, prinsip supply and demand juga berlaku pada emas.

Ketika permintaan terhadap emas meningkat, harga emas cenderung naik. Sebaliknya, jika jumlah pasokan emas lebih banyak dibandingkan dengan permintaan yang ada, harga emas akan cenderung turun.

Oleh karena itu, keseimbangan antara penawaran dan permintaan memainkan peran penting dalam menentukan pergerakan harga emas di pasar.

3. Kebijakan moneter

Kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral Amerika Serikat, yaitu The Fed, juga berperan penting dalam menentukan naik-turunnya harga emas. Salah satu kebijakan yang memengaruhi harga emas adalah keputusan The Fed untuk menaikkan atau menurunkan suku bunga.

Ketika The Fed memutuskan untuk menurunkan suku bunga, harga emas cenderung naik. Hal ini terjadi karena penurunan suku bunga membuat mata uang dolar menjadi kurang menarik bagi para investor. Akibatnya, banyak orang beralih ke investasi emas sebagai alternatif untuk melindungi nilai kekayaan mereka, sehingga permintaan terhadap emas meningkat dan harga emas pun naik.

4. Inflasi

ilustrasi inflasi (pexels.com/pixabay)

Selanjutnya, inflasi juga merupakan faktor yang memengaruhi harga emas. Ketika terjadi inflasi, nilai mata uang cenderung menurun, sehingga dapat mengurangi daya beli dan nilai tabungan yang disimpan dalam bentuk uang di bank.

Emas yang dianggap lebih stabil, tentu akan dipilih banyak orang sebagai cara untuk melindungi nilai kekayaan mereka. Emas dianggap sebagai penyimpan nilai yang lebih aman di tengah inflasi, sehingga permintaan terhadapnya meningkat, yang pada akhirnya mendorong harga emas naik.

5. Nilai tukar dolar Amerika Serikat

Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) juga dapat menjadi indikator utama dalam pergerakan harga emas di pasar global. Jika Anda ingin mengetahui harga emas dunia dalam mata uang rupiah, Anda perlu memperhatikan konversi antara dolar (USD) dan rupiah (IDR).

Ketika nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar, harga emas dalam rupiah cenderung meningkat. Sebaliknya, jika nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar, harga emas dalam rupiah akan cenderung menurun. Penyebabnya harga emas di pasar internasional umumnya dihargai dalam dolar, sehingga fluktuasi nilai tukar dapat memengaruhi harga emas dalam mata uang lokal.

Demikianlah penjelasan tentang kenapa harga emas cenderung naik. Semoga bermanfaat.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

Inilah Orang Muda Berpengaruh pada Fortune Indonesia 40 Under 40: 2025
Harga Saham Bank Central Asia (BBCA) Hari Ini, 05 February 2025
Paylater Bank Mandiri & BCA Ramai Diminati, Siapa Paling Besar?
Mesty Ariotedjo, Pendiri Startup Parenting di Fortune 40 Under 40
Saham Unilever (UNVR) Terus Turun, Terendah Sejak 2009!
Trump akan Tutup USAID, Ini 2 Dampaknya bagi Indonesia