Di era digital saat ini, berbagai layanan keuangan semakin mempermudah transaksi harian. Dua layanan yang sedang populer saat ini adalah pinjaman online (Pinjol) dan Paylater (bayar nanti).
Meskipun keduanya memberikan kemudahan dalam bertransaksi, ada perbedaan dasar yang penting untuk Anda pahami.
Layanan Buy Now Pay Later (BNPL) atau dikenal paylater adalah layanan yang memungkinkan konsumen untuk membeli barang atau jasa terlebih dahulu dan membayar nantinya dalam jangka waktu tertentu. Dengan kata lain, paylater adalah bentuk pembayaran yang menunda kewajiban pembayaran hingga waktu yang telah disepakati, baik dalam bentuk cicilan atau pembayaran penuh setelah beberapa waktu.
Secara umum, paylater menawarkan fleksibilitas kepada pengguna dalam bertransaksi, sehingga tidak perlu membayar seluruh jumlah di awal. Biasanya, layanan paylater bisa digunakan untuk pembelian di berbagai platform online seperti e-commerce, aplikasi ride-hailing, atau bahkan untuk transaksi di merchant yang bekerja sama.
Sementara itu, pinjol adalah layanan pinjaman uang yang diberikan oleh perusahaan atau lembaga keuangan secara digital melalui platform online, tanpa perlu tatap muka atau proses yang rumit.
Pinjol memungkinkan pengguna untuk meminjam uang secara cepat dan praktis hanya dengan menggunakan aplikasi atau situs web, yang bisa diakses melalui perangkat seperti smartphone atau komputer.
Terdapat enam perbedaan antara pinjol dengan paylater yang terletak pada tujuan hingga cara pengajuannya sebagai berikut:
Tujuan penggunaan
Pinjol digunakan untuk meminjam uang secara tunai yang bisa dipakai untuk berbagai keperluan, seperti membayar biaya tak terduga, kebutuhan konsumtif, atau untuk modal usaha. Pinjaman ini biasanya diberikan dalam jumlah besar dan dapat dicairkan langsung ke rekening.
Paylater digunakan untuk membeli barang atau jasa secara kredit, di mana pengguna dapat melakukan pembelian terlebih dahulu dan membayar di kemudian hari, baik dalam bentuk cicilan maupun sekaligus dalam jangka waktu tertentu. Paylater lebih sering digunakan untuk transaksi e-commerce atau layanan tertentu.
Proses pengajuan
Pinjol memerlukan proses pengajuan dan verifikasi data pribadi yang lebih mendalam. Pengguna harus mengisi aplikasi pinjaman, menyerahkan dokumen pendukung, dan kemudian menunggu persetujuan.
Sedangkan pada paylater, pengguna biasanya hanya perlu mengaktifkan layanan ini di aplikasi atau platform tertentu, lalu dapat langsung menggunakan limit paylater untuk melakukan pembelian tanpa perlu pengajuan formal.
Regulasi
Dalam dunia keuangan digital, regulasi memegang peranan penting untuk melindungi konsumen. Pinjol yang dikenal juga sebagai Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI), diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Peraturan OJK (POJK) Nomor 10/POJK.05/2021.
Hal ini menandakan bahwa pinjol harus memenuhi standar tertentu yang ditetapkan oleh OJK.
Sementara itu, meskipun aplikasi paylater memiliki potensi untuk mempermudah transaksi, penggunaan layanan ini juga menyimpan risiko, terutama jika tidak ada pengawasan dari otoritas atau lembaga keuangan yang berwenang. Namun, beberapa aplikasi paylater kini telah terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Pencairan dana
Dana yang dipinjam pada pinjol akan dicairkan ke rekening bank atau dompet digital pengguna dalam waktu yang relatif cepat setelah pengajuan disetujui.
Sedangkan paylater, tidak ada pencairan dana dalam bentuk tunai. Paylater hanya memberikan limit kredit yang dapat digunakan untuk bertransaksi di merchant atau platform yang mendukungnya.
Jangka waktu pembayaran
Pinjol biasanya memiliki jangka waktu pengembalian yang lebih pendek dan lebih fleksibel, mulai dari beberapa hari hingga beberapa bulan, tergantung pada kesepakatan.
Paylater memiliki periode pembayaran yang lebih panjang, misalnya 30 hari tanpa bunga, atau cicilan beberapa bulan jika ada bunga.
Bunga dan biaya
Bunga pada pinjol bisa sangat tinggi, terutama pada pinjaman jangka pendek. Jika terlambat membayar, bunga dan biaya administrasi akan meningkat.
Sedangkan pada paylater jika digunakan dalam batas waktu yang ditentukan (misalnya 30 hari), biasanya tidak dikenakan bunga atau biaya tambahan. Namun, jika melewati batas waktu atau memilih cicilan, bunga bisa dikenakan.
Secara singkat, pinjol lebih fokus pada pemberian dana tunai yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan, sementara paylater lebih fokus pada pembayaran cicilan untuk pembelian barang atau jasa. Keduanya menawarkan kenyamanan dalam bertransaksi, tetapi harus digunakan dengan bijak agar tidak terjerat dalam masalah finansial.