5 Tips Frugal Living ala Warren Buffett, Bikin Kaya

Simak tips sukses frugal living dari investor legendaris.

5 Tips Frugal Living ala Warren Buffett, Bikin Kaya
Warren Buffett (forbes.com)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Warren Buffett menerapkan hidup sederhana, tinggal di rumah dan mengendarai mobil biasa.
  • Buffett menghindari utang berlebihan dan pentingnya melunasi utang sebelum investasi.
  • Buffett fokus pada nilai dari setiap pembelian, pertahankan pola pikir hemat, dan lacak pengeluaran.

Sebelum istilah frugal living menjadi populer, salah satu orang terkaya di dunia dan investor legendaris telah lebih dulu menerapkan prinsip hidup tersebut. 

Frugal living merupakan gaya hidup yang mengutamakan pengelolaan keuangan secara bijak dan hemat. Istilah ini berasal dari kata "frugal" yang berarti hemat, dan "living" yang berarti kehidupan.

Meski dikenal sebagai miliarder global, Warren Buffett memilih untuk hidup dengan cara yang sederhana. Ini menunjukkan bahwa kebiasaan berhemat memainkan peran penting dalam kesuksesannya, dan prinsip tersebut telah ia pegang sepanjang hidupnya.

Lalu, apa saja rahasia Buffett dalam menjalani gaya hidup frugal living yang turut membantu menambah kekayaan? Berikut lima tips frugal living ala Warren Buffett:

1. Hidup sesuai kemampuan

Dilansir laman Newtraderu, Buffett secara terbuka memilih tinggal di rumah sederhana yang dibelinya pada 1958 dan mengendarai mobil biasa. Ia percaya bahwa penting untuk menghabiskan uang setelah menabung, bukan sebaliknya.

2. Hindari utang

Dalam memperbesar kekayaannya, Buffett selalu menghindari utang berlebihan, terutama utang berbunga tinggi. Ia menekankan pentingnya melunasi utang sebelum memikirkan investasi.

Utang berbunga tinggi seperti kartu kredit dapat menggerogoti keuangan Anda. Setiap bulan, bunga yang harus dibayar dapat menjadi beban finansial yang besar, sehingga uang yang seharusnya bisa diinvestasikan atau digunakan untuk memperbesar kekayaan, justru habis untuk membayar bunga utang.

Ketika seseorang memiliki utang yang besar, sebagian besar pendapatannya akan teralokasi untuk membayar cicilan utang, yang berarti sedikit atau bahkan tidak ada dana yang tersisa untuk investasi. Tanpa investasi, sulit untuk menghasilkan kekayaan secara pasif dalam jangka panjang.

3. Pengeluaran berdasarkan nilai

Fokus Buffett lebih pada nilai dari setiap pembelian, bukan hanya pada harga. Ia percaya untuk selalu mendapatkan nilai maksimal dari setiap pengeluaran, entah itu untuk makan di luar atau membeli barang sehari-hari.

Misalnya, dalam membeli barang sehari-hari, ia akan mempertimbangkan ketahanan dan kegunaan barang tersebut dalam jangka panjang daripada hanya memilih barang yang lebih murah, tetapi cepat rusak atau kurang bermanfaat.

Bagi Buffett, prinsip ini sangat penting karena menghindarkan pengeluaran yang sia-sia dan memastikan bahwa setiap uang yang dikeluarkan memberikan dampak positif bagi keuangan pribadi dan kualitas hidupnya.

4. Pertahankan pola pikir hemat

Meski kaya raya, Buffett tetap dikenal dengan gaya hidup hematnya. Ia menunjukkan bahwa berhemat bukan hanya soal pengeluaran, tetapi juga pola pikir yang perlu dijaga agar konsisten menjalani frugal living.

5. Lacak pengeluaran Anda

Salah satu kebiasaan Buffett adalah dengan cermat melacak setiap pengeluarannya. Ia menekankan pentingnya mengetahui ke mana setiap uang dikeluarkan. Dengan cara ini, Anda dapat lebih mudah mengelola keuangan dan memperbaiki pola hidup agar lebih hemat dan bermanfaat.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Apa itu OECD, Organisasi Global yang Bakal Diikuti Indonesia?
Bakmi GM Dikabarkan Telah Diakuisisi Grup Djarum
Prajogo Pangestu Tambah Kepemilikan di BREN, Rogoh Rp8,2 M
Mengapa Indonesia Ingin Gabung BRICS? Ini Alasannya
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 11 December 2024
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 12 December 2024