Benahi Ekosistem Kesehatan, OJK-Kemenkes Buat Standar Klaim Asuransi

28,9% masyarakat RI biayai kesehatan secara pribadi.

Benahi Ekosistem Kesehatan, OJK-Kemenkes Buat Standar Klaim Asuransi
Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II merupakan program kerja sama inovatif PIS dan doctorSHARE yang bertujuan untuk meningkatkan layanan medis faskes primer
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • OJK dan Kemenkes akan membuat standar klaim untuk membenahi ekosistem asuransi dalam negeri.
  • Surat Edaran terkait produk asuransi kesehatan sudah dalam tahap finalisasi untuk memperbaiki sektor asuransi.
  • Kemenkes akan mengatur sistem biaya medis di RS, sementara OJK akan mengatur produk dan proses bisnis asuransi.

Jakarta, FORTUNE - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bakal membuat standar klaim untuk membenahi ekosistem asuransi dalam negeri. Seperti diketahui, belakangan ditemukan adanya indikasi over claim atau fraud yang dilakukan oleh oknum Rumah Sakit (RS) hingga asuransi.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono menyatakan bahwa saat ini keduanya tengah mempersiapkan Surat Edaran (SE) terkait produk asuransi kesehatan. SE tersebut sudah dalam tahap finalisasi sebagai upaya untuk memperbaiki dan pengembangan sektor asuransi. Nantinya, Kemenkes akan bertindak untuk mengatur sistem biaya medis yang ada di RS.

“Dari OJK juga bagaimana bisa mengatur produk asuransi dan proses bisnis asuransi. Kita (OJK) sedang memfinalkan surat edaran produk asuransi kesehatan,” jelas Ogi usai Risk and Governance Summit 2024 di Jakarta, Selasa Sore (26/11).

Tanpa asuransi, 28,9% masyarakat RI biayai kesehatan secara pribadi

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti mengunjungi Pasien Kecelakaan Bus Pariwisata di Guci

Ogi mengungkapkan, saat ini kesenjangan proteksi kesehatan atau health protection gap masih cukup tinggi di Indonesia. Tercatat, proporsi skema pembiayaan kesehatan secara pribadi/rumah mencapai 28,9 persen pada 2023. Dengan demikian, masih banyak masyarakat yang tidak menggunakan asuransi dan menanggung biaya kesehatannya secara pribadi.

Untuk itu, Pemerintah terus berupaya melakukan perbaikan sistem asuransi kesehatan dan kinerja dari ekosistem rumah sakit melalui SE tersebut. Dirinya berharap aturan itu akan lebih membuat RS semakin efisien dan mengurangi beban klaim dari asuransi.

"Jadi diharapkan proses ini tetap berjalan, mudah-mudahan itu akan memperbaiki ekosistemnya dari industri kesehatan. Jadi tidak parsial hanya asuransinya," kata Ogi.

Inflasi medis Asia diperkirakan capai 11,4%

Rumah Sakit YARSI jadi rumah sakit bersertifikasi syariah pertama di DKI Jakarta/Dok. RS YARSI

Ogi sempat menyatakan bahwa inflasi medis tak dapat dihindari dan menjadi beban klaim dari asuransi. Merilis data Mercer Marsh Benefits 2024, diperkirakan inflasi medis pada tahun 2024 di kawasan Asia akan terjadi inflasi sebesar 11,4 persen.

“Berdasarkan survei tahunan yang dilakukan beberapa lembaga internasional, inflasi medis jauh lebih tinggi dari inflasi umum, sehingga secara bruto tingkat inflasi ini sangat tinggi, tidak hanya terjadi di Indonesia namun juga di seluruh dunia,” kata Ogi.

Namun demikian, OJK memandang secara umum pertumbuhan produk asuransi kesehatan masih tergolong cukup baik.  Pada Asuransi Jiwa, lini usaha Kesehatan berkontribusi 16,28 persen atau sebesar Rp21,11 triliun dari total premi asuransi jiwa September 2024. Nilai premi tersebut tumbuh  32,98 persen (yoy). Di sisi asuransi umum, premi lini usaha Kesehatan adalah sebesar Rp7,16 triliun atau 6,52 persen dari total premi asuransi umum. Adapun nilai premi tersebut tumbuh 24,24 persen.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya