Jakarta, FORTUNE - Untuk memenuhi kebutuhan uang tunai di masyarakat saat Ramadan hingga lebaran, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menyiapkan uang tunai sebesar Rp34 triliun pada periode 6-15 April 2024.
Senior Executive Vice President Operation BRI, Nyoman Sugiriyasa mengungkapkan, uang kas yang disiapkan tersebut meningkat apabila dibandingkan dengan jumlah uang yang disiapkan pada periode lebaran tahun 2023 lalu.
"Terjadi kenaikan 5,3 persen secara year on year pada tahun 2024 dibandingkan dengan tahun lalu dikarenakan perbedaan masa libur periode Ramadan dan Idul Fitri yg sebelumnya 7 hari menjadi 10 hari di tahun ini,” kata Nyoman melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Kamis (21/3).
BRI pastikan likuiditas aman
Meski demikian, Ia memastikan bahwa hal tersebut tidak mengganggu likuiditas perseroan. Hal itu tercermin dari rasio kecukupan modal (CAR) di level memadai sebesar 27,3 persen
"Kecepatan perputaran uang menunjukkan aktivitas ekonomi yang meningkat dan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi, periode ramadan dan lebaran merupakan periode dimana tingkat konsumsi rumah tangga paling tinggi dalam setahun,” urai Nyoman.
Selain memastikan kesediaan uang kas, BRI juga menjaga reability untuk jaringan e-channel. Masyarakat juga dapat mengakses lebih dari 686 ribu jaringan e-channel BRI yang terdiri dari ATM, CRM dan EDC untuk bertransaksi memenuhi kebutuhan finansial nasabah. Selain itu masyarakat juga dapat memanfaatkan Agen BRILink yang berjumlah 741 ribu dan tersebar di seluruh Indonesia.
Disamping jaringan layanan e-channel yang tersebar luas, perseroan juga memberikan kemudahan kepada nasabah dengan layanan transaksi digital banking yang nyaman dan bisa diakses kapan saja dan dimana saja melalui super apps BRIMo.