Gaet Nasabah secara Digital, UOB Indonesia Klaim DPK Naik 150%

UOB Indonesia incar kerja sama 145 biller di 2022.

Gaet Nasabah secara Digital, UOB Indonesia Klaim DPK Naik 150%
Ilustrasi UOB/ askarim Shutterstock
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank UOB Indonesia (UOB Indonesia) terus mengaet nasabah dengan fitur digital banking miliknya, yakni aplikasi TMRW. Hal tersebut dijalankan seiring dengan penetrasi internet di masyarakat kian meningkat seiring dengan inklusi keuangan nasional.

Executive Director Digital Bank Head UOB Indonesia Fajar Septandri Maharjaya menyatakan, dengan banyaknya minat masyarakat menabung secara digital, UOB Indonesia mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) khusus di aplikasi TMRW sebesar 150 persen secara year on year (yoy) pada Agustus 2022.

“Kami pertama kali launch (TMRW) ke pasar Agustus 2020 di tengah badai pandemi yang sangat besar, dan kalau kita lihat saat ini animo atau respons masyarakat sangat baik, jumlah pertumbuhan nasabah tumbuh 170 persen (yoy), sedangkan DPK tumbuh 150 persen (yoy) per Agustus 2022,” kata Fajar saat ditemui di UOB Plaza Jakarta, Senin (19/9).

Incar nasabah milenial

Ilustrasi QRIS/Shutterstoch Ahmad Saifulloh

Fajar menjelaskan, sejak awal pembentukan TMRW ialah untuk membidik nasabah milenial pada rentang usia 24 hingga 39 tahun. Oleh karena itu, TMRW terus menyediakan inovasi fitur pembayaran untuk melayani para nasabah.

Salah satu fitur yang cukup diminati ialah pembayaran melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) hingga Bank Indonesia Fast Payment atau BI-Fast. Menurutnya, saat ini masyarakat sudah mulai kembali beraktifitas dan bersosialisasi sehingga transaksi QRIS kembali meningkat.

“Sebagian besar masyarakart beralih ke BI-Fast dan ini juga memberikan gambaran bahwa transaksi sangat tinggi,” kata Fajar.

Incar kerja sama 145 biller

ShutterStock/Chan2545

Tak hanya itu, pihaknya juga terus memperluas kerja sama antar lembaga sebagai penyedia kanal pembayaran. Hingga saat ini TMRW bisa digunakan untuk 130 produk biller seperti top-up dompet digital, pembayaran tagihan hingga virtal account dari e-commerce. Fajar bahkan optimis dapat terus meningkatkan jumlah kerja sama biller tersebut.

“Kita akan terus tambahkan (biller kerja sama). Kita target akhir tahun akan ada 145 biller atau produk,” kata Fajar.

Dirinya menambahkan, dari 130 produk yang tersedia di TMRW, transaksi yang mendominasi dan sering digunakan nasabah ialah isi ulang (top-up) pulsa dan dompet digital hingga transfer dana. “Tahun depan akan banyak inovasi dan fitur-fitur yang menarik,” tutur Fajar.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

Saham RATU Kena Suspensi Kedua Kalinya, Berpotensi FCA!
4 Rekomendasi Saham Jelang Pelantikan Donald Trump, Beli?
10 Saham untuk Investasi Jangka Panjang
Harga Saham Bank Central Asia (BBCA) Hari Ini, 20 January 2025
Cara Menghitung Dana Pensiun Karyawan Swasta, Ini Simulasinya
Saham CBDK Kena UMA usai Naik 157%, Selalu Cetak ARA!