INA Dorong Kolaborasi Sektor Kesehatan dengan China

Sejumlah delegasi China ke RI, valuasi tembus US$ 40 miliar.

INA Dorong Kolaborasi Sektor Kesehatan dengan China
INA Dorong Kolaborasi Sektor Kesehatan dengan China/Dok INA
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta,FORTUNE- Indonesia Investment Authority (INA) perkuat kolaborasi sektor Kesehatan dengan China dengan menggandeng GL Capital sebagai perusahaan ekuitas swasta terkemuka di bidang kesehatan yang berbasis di China. 

Langkah itu direalisasikan dengan menyelenggarakan “Southeast Asia - China Healthcare Summit”. Acara utama berlangsung di Park Hyatt Jakarta pada 5 September, diikuti oleh pertemuan dengan Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) pada 6 September. 

Ketua Dewan Direktur INA, Ridha Wirakusumah menyatakan, sebagai salah satu sektor prioritas INA, layanan kesehatan merupakan bagian tak terpisahkan dari inisiatif strategis INA. 

"Melalui portofolio kami yang mencakup manufaktur farmasi, distribusi, rumah sakit, apotek, klinik, dan laboratorium diagnostik, kami optimistis bahwa diskusi dengan GL Capital hari ini, dan berbagai perusahaan kesehatan terkemuka di China dan Indonesia, akan menjadi dasar bagi kolaborasi masa depan yang bertujuan untuk meningkatkan inovasi dan akses kesehatan di Indonesia," kata Ridha melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Rabu (11/9). 

GL Capital ajak delegasi China ke RI, valuasi tembus US$ 40 miliar

Layar raksasa menampilkan cuplikan berita Presiden Cina Xi Jinping menyampaikan pidato pada Malam Tahun Baru di sebuah pusat perbelanjaan di Beijing, Cina, Jumat (31/12/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Florence Lo/aww/sa.

Acara yang digelar oleh GL Capital ini menghadirkan lebih dari 20 pimpinan dan CEO dari perusahaan terkemuka asal China yang datang ke Jakarta untuk menghadiri pertemuan tersebut. Para delegasi terdiri dari perusahaan yang bergerak di bidang farmasi, perangkat medis, nutrasetikal, dan diagnostik in vitro, yang memiliki pendapatan gabungan lebih dari US$13 miliar dan nilai total valuasi perusahaan lebih dari US$ 40 miliar. 

Dalam pertemuan ini, mereka dihubungkan secara strategis dengan lebih dari 15 perusahaan kesehatan Indonesia dan HKI, yang memungkinkan terjadinya diskusi mendalam tentang bagaimana memulai investasi di Indonesia melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan lokal. 

Sementara itu, Ketua Umum HKI Sanny Iskandar menekankan kemudahan berinvestasi di dalam kawasan industri dan menyambut baik kolaborasi serta serta antusiasme dari para pelaku industri kesehatan/farmasi di masa mendatang. 

Sedangkan, Quan Ji sebagai Chairman Zybio, salah satu perusahaan diagnostik in vitro terbesar di China juga menyampaikan apresiasi dan berkesan atas kolaborasi ini. 

"Kami telah memiliki aktivitas dan tim di Indonesia, dan kami sedang mempertimbangkan untuk memperluas kehadiran kami,” ujar Quan.

Aset yang dikelola GL Capitan capai US$3,5 miliar

Warga mengunjungi Tembok China pada liburan Hari Nasional menyusul penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Beijing, China, Jumat (1/10/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter/foc/cfo

Chairman dan Pendiri GL Capital, Jeffrey Li mengatakan bahwa acara ini menjadi awal dari kolaborasi kuat antara Indonesia dan China di sektor kesehatan. 

"GL Capital akan bekerja sama dengan INA untuk mendukung para mitra dan perusahaan portofolio kami dalam mewujudkan komitmen kami untuk memajukan industri Kesehatan di Indonesia," kata Jeffrey. 

GL Capital adalah salah satu perusahaan ekuitas swasta di sektor kesehatan tertua dan terbesar yang berbasis di China dengan lebih dari US$ 3,5 miliar aset yang dikelola. 

Selama 14 tahun terakhir, GL Capital telah berhasil berinvestasi di lebih dari 80 perusahaan dan membangun jaringan luas yang sukses di industri Kesehatan.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

Manajemen BREN Buka Suara Soal Penyebab Keluar Indeks FTSE
1.000 Perusahaan Terpercaya Dunia 2024, 23 dari Indonesia!
Pestapora 2024 Beri Ruang Luas Bagi Karya Musisi Perempuan Indonesia
Luncurkan Perangkat Baru, Apple dan Huawei Bersaing Ketat di Cina
Jokowi Resmikan Smelter Tembaga Amman Mineral Internasional
Larangan Jual Rokok dalam Radius 200 Meter Bakal Gerus Pemasukan Ritel