FINANCE

INA Dorong Kolaborasi Sektor Kesehatan dengan China

Sejumlah delegasi China ke RI, valuasi tembus US$ 40 miliar.

INA Dorong Kolaborasi Sektor Kesehatan dengan ChinaINA Dorong Kolaborasi Sektor Kesehatan dengan China/Dok INA
11 September 2024

Jakarta,FORTUNE- Indonesia Investment Authority (INA) perkuat kolaborasi sektor Kesehatan dengan China dengan menggandeng GL Capital sebagai perusahaan ekuitas swasta terkemuka di bidang kesehatan yang berbasis di China. 

Langkah itu direalisasikan dengan menyelenggarakan “Southeast Asia - China Healthcare Summit”. Acara utama berlangsung di Park Hyatt Jakarta pada 5 September, diikuti oleh pertemuan dengan Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) pada 6 September. 

Ketua Dewan Direktur INA, Ridha Wirakusumah menyatakan, sebagai salah satu sektor prioritas INA, layanan kesehatan merupakan bagian tak terpisahkan dari inisiatif strategis INA. 

"Melalui portofolio kami yang mencakup manufaktur farmasi, distribusi, rumah sakit, apotek, klinik, dan laboratorium diagnostik, kami optimistis bahwa diskusi dengan GL Capital hari ini, dan berbagai perusahaan kesehatan terkemuka di China dan Indonesia, akan menjadi dasar bagi kolaborasi masa depan yang bertujuan untuk meningkatkan inovasi dan akses kesehatan di Indonesia," kata Ridha melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Rabu (11/9). 

GL Capital ajak delegasi China ke RI, valuasi tembus US$ 40 miliar

Layar raksasa menampilkan cuplikan berita Presiden Cina Xi Jinping menyampaikan pidato pada Malam Tahun Baru di sebuah pusat perbelanjaan di Beijing, Cina, Jumat (31/12/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Florence Lo/aww/sa.
Layar raksasa menampilkan cuplikan berita Presiden Cina Xi Jinping menyampaikan pidato pada Malam Tahun Baru di sebuah pusat perbelanjaan di Beijing, Cina, Jumat (31/12/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Florence Lo/aww/sa.

Acara yang digelar oleh GL Capital ini menghadirkan lebih dari 20 pimpinan dan CEO dari perusahaan terkemuka asal China yang datang ke Jakarta untuk menghadiri pertemuan tersebut. Para delegasi terdiri dari perusahaan yang bergerak di bidang farmasi, perangkat medis, nutrasetikal, dan diagnostik in vitro, yang memiliki pendapatan gabungan lebih dari US$13 miliar dan nilai total valuasi perusahaan lebih dari US$ 40 miliar. 

Dalam pertemuan ini, mereka dihubungkan secara strategis dengan lebih dari 15 perusahaan kesehatan Indonesia dan HKI, yang memungkinkan terjadinya diskusi mendalam tentang bagaimana memulai investasi di Indonesia melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan lokal. 

Sementara itu, Ketua Umum HKI Sanny Iskandar menekankan kemudahan berinvestasi di dalam kawasan industri dan menyambut baik kolaborasi serta serta antusiasme dari para pelaku industri kesehatan/farmasi di masa mendatang. 

Sedangkan, Quan Ji sebagai Chairman Zybio, salah satu perusahaan diagnostik in vitro terbesar di China juga menyampaikan apresiasi dan berkesan atas kolaborasi ini. 

"Kami telah memiliki aktivitas dan tim di Indonesia, dan kami sedang mempertimbangkan untuk memperluas kehadiran kami,” ujar Quan.

Aset yang dikelola GL Capitan capai US$3,5 miliar

Warga mengunjungi Tembok China pada liburan Hari Nasional menyusul penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Beijing, China, Jumat (1/10/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter/foc/cfo
Warga mengunjungi Tembok China pada liburan Hari Nasional menyusul penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Beijing, China, Jumat (1/10/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter/foc/cfo

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.