BEI Kaji dan Dalami Usulan Penyesuaian Aturan Free Float
BEI akan tuangkan hasilnya di rancangan perubahan peraturan.
Fortune Recap
- BEI kaji usulan penyesuaian ketentuan free float saat IPO
- BEI ingin memfokuskan pada jumlah saham yang ditawarkan kepada publik
- BREN dihapus dari indeks FTSE karena tak penuhi ketetapan free float
Jakarta, FORTUNE - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengkaji dan mendalami usulan penyesuaian tentang ketentuan Free Float saat pencatatan saham perdana.
Menurut Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, salah satu poin yang bursa pertimbangkan adalah kriteria kepemilikan saham yang diperhitungkan sebagai free float saat IPO, yang mana BEI ingin memfokuskan pada jumlah saham yang ditawarkan kepada publik.
"Hal ini akan kami tuangkan dalam rancangan perubahan peraturan dan akan kami mintakan pertimbangan kepada publik," kata Nyoman dalam keterangannya, dikutip Selasa (24/9).
Informasi itu disampaikan tidak lama setelah lembaga FTSE Russell mengeluarkan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dari indeks FTSE pada akhir pekan lalu karena tak penuhi ketetapan free float. Keputusan itu akan efektif pada Rabu (25/9).
Hal tersebut telah menekan laju saham BREN pada Jumat (20/9) dan Senin (23/9). Pada Selasa ini, saham BREN tercatat menguat 2,12 persen ke harga 7.225 per pukul 16.46 WIB.
Nyoman mengatakan, penentuan ketentuan untuk bisa masuk ke dalam indeks FTSE Russell Equity Indices diatur oleh FTSE Russell. Sehingga keputusan mengenai layak atau tidaknya suatu saham masuk ke indeks itu berada di tangan FTSE Russell.
Apa itu Indeks FTSE dan FTSE Russell?
BREN awalnya bakal dimasukkan ke indeks FTSE Global Equity Series - Large Cap mulai 20 September 2024, dengan tanggal efektif pada 23 September. Lantas, apa itu Indeks FTSE dan FTSE Russell?
Indeks FTSE adalah serangkaian indeks saham yang dibuat dan dikelola oleh FTSE Russell Group milik London Stock Exchange Group (LSEG). Divisi penentu indeks FTSE membuat dan menerbitkan indeks yang bisa digunakan oleh pasar keuangan global sebagai benchmark.
FTSE Russell sendiri didirikan pada 2015 setelah merger FTSE dan Russell Investments. Itu merupakan lembaga penyedia indeks keuangan acuan, data pasar, dan analitik global berbasis di Inggris.
Di dalam FTSE Russell, ada berbagai macam indeks, termasuk Indeks FTSE 100 dan FTSE Global Equity Series - Large Cap. FTSE Global Equity Series sendiri menyediakan kerangka indeks ekuitas global yang mencakup lebih dari 19.000 sekuritas berkapitalisasi besar, menengah, kecil, dan mikro di 49 pasar maju dan berkembang secara global.