Incar Potensi Pertumbuhan Investor, Aplikasi Kaya Resmi Diluncurkan

Pertumbuhan investor reksadana di RI capai 65%.

Incar Potensi Pertumbuhan Investor, Aplikasi Kaya Resmi Diluncurkan
Incar Potensi Pertumbuhan Investor, Aplikasi Kaya Resmi Diluncurkan/Dok Fortune IDN Heri
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Investasi di pasar modal kian diminati oleh masyarakat modern, dengan Reksadana menjadi salah satu instrumen favorit. 

Mengutip data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dalam 5 tahun terakhir (2019-2023), tingkat pertumbuhan rata-rata geometrik Investor reksadana per tahun sebesar 62,89 persen. Bahkan untuk jumlahnya mencapai 12.310.822 pada Juni 2024. Lonjakan investor reksadana itu lebih tinggi dibanding pasar modal, saham, dan SBN masing-masing 49,68 persen, 43,88 persen dan 38,71 persen. 

Untuk menangkap potensi tersebut, PT Kaya Lautan Permata memperkenalkan Aplikasi investasi Kaya. Aplikasi investasi reksadana ini dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam mengelola investasi masyarakat. 

CEO dan Founder Kaya, Jonathan Renaldi bahwa minat masyarakat, terutama generasi muda, untuk berinvestasi di pasar modal semakin besar. Namun, risiko pasar yang tidak terduga sering menjadi tantangan yang mengintimidasi. 

"Fluktuasi yang tajam, keterbatasan waktu untuk memantau perkembangan investasi, dan ketidakpastian membuat banyak orang merasa kewalahan dan takut salah langkah. Kaya hadir untuk mengubah semua itu," kata Jonathan di Jakarta, Rabu (20/11). 

50% masyarakat yakin investasi digital lebih cuan dibanding konvensional

Dok. Shutterstock/Mahardika Argha

Selain itu, menurut survei terbaru, hampir 50 persen responden percaya bahwa investasi digital menawarkan keuntungan lebih besar dibandingkan metode konvensional seperti tabungan dan deposito. 

Hal ini menunjukkan tingginya minat terhadap reksadana sebagai pilihan investasi di tengah pesatnya perkembangan teknologi keuangan. 

Kaya menawarkan pendekatan investasi yang cerdas dan berbasis tujuan, dengan strategi yang adaptif dan otomatis. Bekerja sama dengan manajer investasi profesional dan berpengalaman, Kaya memberikan pengalaman investasi handsfree yang membuat portofolio Anda terus terjaga dan berkembang tanpa memerlukan perhatian konstan. 

Solusi ini memungkinkan investor untuk tetap fokus pada kehidupan mereka, sementara Kaya menangani kompleksitas investasi dengan efisiensi tinggi. 

Kaya manfaatkan AI bantu investor hindari risiko pasar

Ilustrasi AI Generatof/Dok. Google

Kaya juga memanfaatkan teknologi artificial intelligence (AI) untuk menghadirkan fitur KayaSmart+. Aplikasi ini juga bekerja berdasarkan profil risiko investor sehingga membantu mereka tetap tenang dan meminimalisir risiko investasi serta memastikan tujuan finansial tetap tercapai. 

"Fitur ini mampu beradaptasi dengan cepat dan secara dinamis melakukan perubahan alokasi aset serta memastikan kinerja portfolio tetap optimal saat kondisi pasar apapun," katanya. 

Di aplikasi Kaya, investor bisa berinvetasi beragam jenis reksadana, mulai dari saham, campuran, pendapatan tetap, dan pasar uang. 

Aplikasi Kaya sendiri telah mendapatkan lisensi serta berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan dapat diunduh melalui App Store maupun Google Playstore. 

Nasabah dapat mendaftar atau log in dan mengatikan KayaSmart+ dengan bebas biaya, memilih reksa dana yang tersedia, memilih metode pembayaran yang di inginkan, serta memantau secara real-time portofolio investasinya setiap hari. Ke depan, Kaya juga akan terus berinovasi untuk mengembangkan fitur-fitur lainnya untuk terus menjadi partner terpercaya dalam berinvestasi.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

Emas Menguat Setelah Data Inflasi AS Lebih Rendah Dari Ekspektasi
Punya Sisa Dana Rp9 T, Bukalapak Buka Peluang Bisnis Baru
Patrick Walujo Soal Dugaan Fraud e-Fishery: Ini Memalukan
Saham Naik 276% Sejak IPO, BEI Suspensi RATU Hari Ini!
Harga Saham BBRI Sempat Lama Anjlok, Ini Penyebabnya
Saham BBRI Kembali Naik Jadi Rp4.210, Kini Diburu Asing