ISEI: Ekonomi RI Terbaik di Dunia dalam 10 Tahun Terakhir

Ekonomi RI diprediksi tumbuh 5,2 persen di 2025.

ISEI: Ekonomi RI Terbaik di Dunia dalam 10 Tahun Terakhir
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam High Level Discussion on Financial Inclusion: Optimizing Endowment Fund for Sustainable Financial Inclusion (14/7)/Dok. YouTube Bank Indonesia
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Perry Warjiyo menilai Indonesia menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi yang terbaik di dunia. 

Hal itu diungkap Perry di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara pembukaan Kongres ISEI XXII dan Seminar Nasional 2024 yang digelar di Solo, Kamis (19/9). 

"Perekonomian Indonesia dalam 10 tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan kita itu di atas 5 persen. Ini salah satu yang terbaik di dunia,” kata Perry.
 

Ekonomi RI diprediksi tumbuh 5,2 persen di 2025

Pedagang menata beras yang dijualnya di Pasar Masomba, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (15/1). ANTARA FOTO/Basri Marzuki

Perry yang juga menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) ini menjabarkan bahwa sepanjang tahun 2013 hingga 2019 sebetulnya pertumbuhan ekonomi Indonesia terus terjaga di kisaran 5,1 persen hingga 5,2 persen. 

Meski pertumbuhan ekonomi sempat melemah pada saat pandemi Covid-19 menjadi minus 2,1 persen di 2020. Ekonomi Indonesia kembali pulih di level 3,7 persen, 5,3 persen dan 5,1 persen di 2021, 2022 dan 2023. 

"Rata-rata pertumbuhan kita di atas 5 persen ini salah satu yang terbaik di dunia, bahkan dengan struktur yang makin lama makin baik," kata Perry. 

Untuk itu, Perry memproyeksikan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,1 persen di 2024 dan kembali naik menjadi 5,2 persen pada tahun 2025.

Inflasi RI terjaga stabil

Ilustrasi : inflasi Amerika Serikat (Dok. Shutterstock)

Selain itu, kondisi inflasi nasional juga mampu terjaga. Meski sempat tinggi pada tahun 2013 hingga 2017 kisaran 5 persen, namun level inflasi berangsur tutun menjadi 1,7 persen pada 2020. Selain itu, inflasi menjadi 5,5 persen pada 2022, lalu terus stabil di kisaran 2,5 persen hingga 2,1 persen pada 2024. 

Data lainnya yang menjadi pendukung ekonomi ialah defisit transakai berjalan yang surplus pada 2021 di level 0,3 persen PDB, lau 2022 juga surplus menjadi 1 persen, hingga bergerak stabil di kisaran defisit 0,9 persen PDB pada 2024.Terakhir, tingkat pengangguran juga berhasil ditekan dari 5,8 persen menjadi 5,2 persen di tahun 2024 ini.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

OnlyFans Cetak Rekor Pendapatan, Capai US$6,6 Miliar di 2023
The Fed Pangkas Suku Bunga 50 Bps, Sentimen Positif IHSG (19/9)
BREN Batal Masuk FTSE, Saham Prajogo Pangestu Kompak Merah
TikTok Ungkap 4 Jenis Konsumen, Penjual Harus Paham
Ini Strategi Atur Keuangan Hadapi Tekanan Ekonomi Agar Tak Turun Kelas
Transaksi Kripto Pulih, Ini Lokasi Peretas Indodax