Jakarta,FORTUNE - PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) telah menyalurkan Kredit UMKM sebesar Rp21,55 triliun pada September 2024.
Head SME Banking Maybank Indonesia, David Wongso, menyatakan bahwa pihaknya menyalurkan kredit UMKM melalui produk Maybank SME.
"Kalau kita lihat dari sisi pertumbuhan kredit di Maybank Indonesia, dalam hal ini SME Banking, kita secara year-on-year tumbuh 17,4 persen," kata David dalam Media Workshop di Jakarta, Selasa, (19/11).
Dia menambahkan bahwa segmen UKM merupakan bagian dari strategi 'super growth' yang berjalan selaras dengan strategi M25+ dari Maybank Group, khususnya melalui Strategic Programmes (SP)7 yang diterapkan pada Maybank Indonesia.
Kedit segmen UKM (SME+) Maybank Indonesia hingga September 2024 tumbuh 21,6 persen dan kredit UKM Ritel (RSME) juga tumbuh 15,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
“Kami optimistis kinerja segmen SME Banking masih terus tumbuh hingga akhir 2024 sejalan dengan membaiknya perekonomian nasional,” ujar David.
Pembiayaan syariah BNII naik 7,3 persen
Bank dengan kode saham BNII ini juga menyediakan pembiayaan untuk kebutuhan usaha atau untuk UKM berbasis Syariah, mengingat posisi Indonesia sebagai pasar produk halal terbesar di dunia.
Head of Sharia Community Financial Services Maybank Indonesia, Dandy Suprandono, mengatakan solusi keuangan yang etis dan inklusif menjadi prioritas Maybank Indonesia untuk mendukung pertumbuhan bisnis berbasis Syariah.
“Kami memahami pentingnya menyediakan solusi keuangan yang yang sejalan dengan prinsip syariah. Produk pembiayaan UKM Syariah Maybank Indonesia dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik para pengusaha dan bisnis yang membutuhkan layanan finansial berbasis syariah,” kata Dandy.
Pembiayaan perbankan syariah Maybank Indonesia tumbuh 7,3 persen mencapai Rp30,98 triliun pada sembilan bulan pertama 2024 dari Rp28,88 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan pembiayaan pada segmen komersial dan UKM.
Selain itu, pendapatan fee-based meningkat signifikan sebesar 21,4 persen menjadi Rp166 miliar dari Rp137 miliar, didukung kontribusi solusi sharia wealth management.
Hingga Agustus 2024, porsi pembiayaan perbankan Syariah Maybank Indonesia mewakili 27,6 persen dari total pembiayaan segmen UKM.