Aset Maybank Syariah Tembus Rp42 Triliun, Siap Spin-off?

Jakarta, FORTUNE - Unit Usaha Syariah PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Syariah) mencatatkan aset sekitar Rp42 triliun pada semester I-2024. 

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Perbankan Syariah Maybank Indonesia, Romy Buchari saat ditemui di Jakarta (3/10). Ia meyebut, pihaknya masih terus mempersiapkan diri untuk melaksanakan pemisahan atau Spin-Off seperti anjuran dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

"Jadi aset kita sekarang masih di Rp42 triliun, masih ada waktu. Nah, jadi itu kita persiapkannya. Ini salah satu cara kita melihatbagaimana supaya bisnis ini kuat," kata Romy. 

Seperti diketahui, aset bank syariah yang wajib spin off menurut Peraturan OJK (POJK) Nomor 12 tahun 2023 adalah nilai asetnya mencapai 50 persen dari Bank Umum Konvensional (BUK) atau jumlah asetnya minimal Rp 50 triliun. 

Ia menambahkan, Maybank Syariah akan terus memacu pembiayaan untuk mendukung bisnis perseroan. Hingga saat ini saja, lanjut Romy, pembiayaan Maybank Syariah masih tumbuh kuat. 

"Secara year to date (ytd) financing kita itu naiknya 14 persen. Jadi itu adalah salah satu key element yang penting ya untuk suatu bisnis usaha bank," kata Romy. 

Tak hanya itu pihaknya juga akan terus mengembangkan Maybank Shariah Wealth Management sebagai langkah nyata mendukung Roadmap Pengembangan Perbankan Syariah Indonesia 2022-2025 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

"Selain itu, kami akan terus berupaya untuk memperkuat posisi kami di industri perbankan syariah dengan memberikan solusi yang relevan dengan kebutuhan nasabah," katanya.