Laba Perbankan Diprediksi Masih Bisa Tumbuh 10%, Ini Pendorongnya

Kredit diyakini tumbuh double digit.

Laba Perbankan Diprediksi Masih Bisa Tumbuh 10%, Ini Pendorongnya
Kawasan SCBD Senayan/Shutterstock N Rudianto
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae menganalisa pertumbuhan Laba bank pada tahun ini masih akan mencapai 10 persen (yoy). Hal tersebut terangkum dari hasil Rencana Bisnis Bank Umum (RBB) tahun 2024-2026 

"Bottom line kinerja perbankan yaitu tingkat profitabilitas perbankan juga akan melanjutkan pertumbuhan positif dengan laba bersih dapat meningkat sekitar 9 persen hingga 10 persen secara year on year (yoy),” ujar Dian saat menyampaikan hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK secara virtual (9/1). 

Optimisme dari perolehan profitabilitas positif tersebut jug didukung dari capaian margin bunga bersih (net interest margin/NIM) yang akan berada sekitar 4 persen hingga 5 persen. 

Penopang pertumbuhan kredit

Ilustrasi Bank/ Shutterstock.Kevin George

Selain itu, keyakinan masih positifnya kinerja  bank juga didukung oleh pertumbuhan kredit yang diyakini tumbuh double digit pada 2024. Dian menyampaikan, proyeksi kredit ini sejalan dengan kondisi makroekonomi Indonesia yang tumbuh stabil di atas level 5 persen. 

Dian juga menyampaikan, terdapat sejumlah sektor yang akan mendorong kredit antara lain sektor rumah tangga, sektor perdagangan, dan sektor industri pengolahan. 

“Selain itu ada sektor pendidikan, aktivitas rumah tangga, pemberi kerja, sert aktivitas terkait dengan penanganan kesehatan. Ada juga aktivitas sosial diproyeksikan akan meningkat cukup tinggi pada tahun ini,” ungkap Dian. 

Dari sisi kinerja intermediasi, pada November 2023, secara year on year kredit meningkat Rp618,43 triliun atau tumbuh 9,74 persen menjadi Rp6.965,90 triliun. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada kredit modal kerja sebesar 10,14 persen (yoy). 

Sementara ditinjau dari kepemilikan bank, Bank BUMN menjadi pendorong utama pertumbuhan kredit yaitu tumbuh sebesar 12,13 persen, dengan porsi kredit sebesar 45,81 persen dari total kredit perbankan.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

OPEC+ Sepakat Tunda Kenaikan Produksi Minyak Hingga November
Bisnis Manajemen Fasilitas ISS Tumbuh 5% saat Perlambatan Ekonomi
7 Jet Pribadi Termahal di Dunia, Harganya Fantastis!
Gagal Tembus Resisten, IHSG Diprediksi Konsolidasi
Fitur AI Jadi Alasan Canva Naikkan Harga hingga 300%
Pertamina Siapkan 15 Persen Belanja Modal untuk Transisi Energi