OJK Bakal Pangkas 600 BPR Melalui Merger Paksa

OJK siapkan aturan untuk pangkas jumlah BPR.

OJK Bakal Pangkas 600 BPR Melalui Merger Paksa
source_name
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya memangkas jumlah Bank Perekonomian Rakyat (BPR) yang dinilai masih sangat banyak jumlahnya yakni mencapai 1.600 bank. 

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyatakan, pihaknya bakal memangkas sekitar 600 BPR dengan skema merger antar BPR maupun bank lainnya

"Mereka (BPR) harus merger sukarela atau merger paksa,” kata Dian melalui konferensi video hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK yang dikutip di Jakarta, Rabu (6/9). 


 

OJK siapkan aturan untuk pangkas jumlah BPR

Masyarakat Membaca Pengumuman Likuidasi BPR Bank Pasar Umum di Bali/Dok LPS

Dian menjelaskan, upaya tersebut dilakukan agar meningkatkan efektifitas fungsi dari sebuah bank. Apalagi, dengan jumlah BPR yang banyak tentu akan meningkatkan biaya operasional dari bank tersebut dan membuat ruang gerak BPR semakin terbatas.

Menurutnya, saat ini masih banyak grup dari BPR yang dimiliki hanya oleh satu orang. "Saat ini 5 BPR dimiliki oleh satu orang atau satu grup ya. Dan ini sekarang tidak kita perbolehkan lagi," kata Dian. 

Untuk itu, upaya dorongan merger juga diwujudkan melalui aturan "single presence policy" untuk BPR. Sehingga, BPR dilarang untuk membuat suatu grup pemilikan dan mengendalikan lebih dari satu nama BPR. Dengan berbagai upaya tersebut, OJK menargetkan jumlah BPR bisa menyusut hingga tinggal 1.000 bank pada 2027 mendatang.

Banyaknya jumlah BPR juga membuat tingginya potensi untuk bank gagal. Bahkan, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat, sejak 2005 sampai dengan saat ini, sebanyak 105 BPR dan 13 BPRS telah jatuh dan dilikuidasi.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

OPEC+ Sepakat Tunda Kenaikan Produksi Minyak Hingga November
Bisnis Manajemen Fasilitas ISS Tumbuh 5% saat Perlambatan Ekonomi
7 Jet Pribadi Termahal di Dunia, Harganya Fantastis!
Gagal Tembus Resisten, IHSG Diprediksi Konsolidasi
Fitur AI Jadi Alasan Canva Naikkan Harga hingga 300%
Pertamina Siapkan 15 Persen Belanja Modal untuk Transisi Energi