Jakarta,FORTUNE - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) meluncurkan Superapps bernama Bale by BTN. Momen peluncuran itu juga dalam rangka hari jadi BTN yang ke 75 tahun.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, usia 75 tahun merupakan momentum perseroan untuk terus berbenah dan bertransformasi menjadi lebih baik lagi untuk dapat menjawab kebutuhan nasabah.
Sebelumnya, perseroan telah melakukan soft launching Bale pada awal Desember 2024. Dengan demikian, melalui peluncuran ini, BTN berharap dapat mencatat hingga lima juta pengguna (user) Bale by BTN hingga akhir tahun 2025.
"Bale sudah tersambung dengan dua juta user hanya dalam waktu kurang satu tahun, dan pada tahun 2025 diharapkan bisa didorong ke angka empat hingga lima juta user,” ujar Nixon dalam Grand Launching Bale by BTN di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (9/2).
DPK BTN masih naik 14,5%
Nixon mengatakan, berbagai fitur memudahkan nasabah untuk bertransaksi perbankan dan keuangan tersedia melalui Bale by BTN.
Dengan semakin meningkatnya kenyamanan nasabah dalam bertransaksi digital, diharapkan akan membantu peningkatan dana pihak ketiga (DPK) ritel serta pendapatan berbasis biaya (fee-based income).
Tercatat, nilai DPK BTN mencapai Rp370,7 triliun hingga akhir September 2024, bertumbuh 14,5 persen year-on-year (yoy). Sedangkan, pada akhir Desember 2024, BTN mencatat peningkatan hampir 43 persen (yoy) untuk saldo tabungan menjadi Rp16,76 triliun dari sebelumnya Rp11,66 triliun. Pertumbuhan DPK BTN menandakan mesin funding BTN bekerja dengan optimal.
Volume transaksi Bale tembus Rp8 triliun
Sementara itu, Thomas Wahyudi, SEVP Digital Business BTN menyatakan bahwa meningkatnya kepercayaan nasabah terhadap platform digital BTN terlihat dari pencapaian positif Bale by BTN sejak masih bernama BTN Mobile.
Hingga kini, jumlah user Bale by BTN mencapai 3,6 juta, dengan volume transaksi mencapai Rp8 triliun per bulan. Setiap bulannya, BTN mendapatkan 125.000 pengguna baru Bale by BTN.
“Performance digital BTN menunjukkan pertumbuhan positif dengan peningkatan user aktif Bale by BTN. Hal ini karena BTN telah bertransformasi sedemikian rupa, sehingga transaksi digitalnya mengalami lompatan yang signifikan,” ucap Thomas.
Menurut Thomas, di era digital, masyarakat mencari layanan yang dapat mengoptimalkan seluruh kebutuhan perbankannya. Oleh sebab itu, semakin nasabah merasa nyaman bertransaksi melalui platform digital, maka akan semakin tinggi transaksi dan jumlah simpanan saldo di rekening tabungan. Hal ini terlihat dari saldo tabungan, eDepo (deposito online), dan saldo merchant di Bale by BTN yang meningkat pada akhir 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, saldo eDepo melonjak 103,84 persen yoy menjadi Rp5,3 triliun dari sebelumnya Rp2,6 triliun. Sedangkan saldo merchant naik 58,6 persen (yoy) menjadi Rp2,49 triliun dari sebelumnya Rp1,57 triliun.