Jakarta, FORTUNE - PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) terus memacu kinerja produk Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) milik Group Astra. Tercatat, dana kelolaan atau Asset Under Management DPLK telah bertumbuh 3 persen secara year on year (yoy).
Nico Tahir selaku Presiden Direktur Astra Life mengungkapkan, selama satu dekade Astra Life hadir Group Business telah melayani kebutuhan asuransi masyarakat umum hingga group perusahaan Astra. “Jalur distribusi employee benefit di group business telah bertumbuh sekitar 11 persen,” kata Nico melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, (2/11).
Peserta produk perseorangan DPLK Astra Life capai 55 ribu
Ia menjelaskan, sejumlah produk yang dihadirkan Astra Life ialah asuransi kesehatan kumpulan, asuransi jiwa kumpulan dan asuransi kecelakaan kumpulan kepada lebih dari 800 perusahaan.
Sedangkan, untuk DPLK Astra dengan program pensiun iuran pasti kepada peserta kelompok maupun peserta perorangan telah melayani lebih dari 55.000 peserta yang berasal dari 150 klien.
“Melalui acara hari ini, kami berharap kemitraan yang sudah terjalin dapat menjadi semakin solid dan Astra Life bisa terus berkomitmen melindungi karyawan dari perusahaan yang menjadi mitra Astra Life,” kata Nico.
Premi Astra Life capai Rp4,5 triliun
Berdasarkan data per kuartal III 2024, Astra Life merupakan perusahaan asuransi jiwa dengan nilai premi bruto sebesar Rp4,5 triliun. Untuk total aset juga tercatat senilai Rp8,1 triliun, total tertanggung sebanyak 3,4 juta jiwa.
Tingkat solvabilitas/Risk Based Capital (RBC) Astra Life juga berada di angka 256 persen atau masih di atas ketentuan minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang sebesar 120 persen.
Untuk merayakan HUT ke-10, Astra Life menyelenggarakan program apresiasi kepada para nasabah yang telah dimulai pada Bulan Mei lalu, masih berlanjut hingga saat ini. Sedekade Movie Party atau nonton bareng (nobar) kembali digelar untuk kedua kalinya di tahun yang sama dengan mengajak nasabah berbagai industri dari Group Business dan DPLK Astra.
