Pendapatan Premi Industri Asuransi Tumbuh 11%,Ini Penopangnya

Aset industri asuransi capai Rp1.121,69 triliun.

Pendapatan Premi Industri Asuransi Tumbuh 11%,Ini Penopangnya
ilustrasi pendaftaran Pre existing condition (pexels.com/Mikhail Nilov)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Akumulasi pendapatan Premi industri Asuransi tercatat mencapai Rp112,75 triliun, atau naik 11,25 persen secara year on year (yoy). 

Bila dirinci, pertumbuhan lebih ditopang oleh premi asuransi umum dan reasuransi yang tumbuh kuat 16,99 persen (yoy) dengan nilai sebesar Rp52,78 triliun.  

"Sementara itu, premi asuransi jiwa tumbuh sebesar 3,98 persen (yoy) dengan nilai sebesar Rp59,97 triliun," kata Ketua Eksekutif Bidang Perasuransian Penjaminan dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono melalui keterangan resmi dikutip di Jakarta, Selasa (11/6). 

Aset industri asuransi capai Rp1.121,69 triliun

ilustrasi asuransi (unsplash/vlad deep)

Sementara itu, untuk aset industri asuransi di April 2024 mencapai Rp1.121,69 triliun atau naik 1,44 persen (yoy) dari posisi yang sama di tahun sebelumnya, yaitu Rp1.105,75 triliun. 

Sedangkan, dari sisi asuransi komersil, total aset mencapai Rp903,18 triliun atau naik 2,10 persen (yoy). OJK melihat, secara umum permodalan di industri asuransi komersil tetap solid, dengan industri asuransi jiwa dan asuransi umum mencatatkan Risk Based Capital (RBC) masing-masing sebesar 429,76 persen dan 325,62 persen, jauh di atas threshold sebesar 120 persen. 

Aset dana pensiun tumbuh 8,74%

Ilustrasi perencanaan dana pensiun. Shutterstock/ITTIGallery

Di sisi lain, untuk industri dana pensiun, total aset dana pensiun per April 2024 tumbuh sebesar 8,74 persen yoy dengan nilai sebesar Rp1.432,73 triliun, meningkat dari posisi April 2023 sebesar Rp1.317,57 triliun. 

Khusus untuk program pensiun sukarela, total aset mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,35 persen yoy dengan nilai mencapai Rp371,74 triliun. Sedangakan untuk program pensiun wajib, yang terdiri dari program jaminan hari tua dan jaminan pensiun BPJS Ketenagakerjaan, serta program tabungan hari tua dan akumulasi iuran pensiun, ASN, TNI, dan POLRI, total aset mencapai Rp1.060,98 triliun atau tumbuh sebesar 9,98 persen yoy.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya