Jakarta, FORTUNE - PT Espay Debit Indonesia Koe (DANA) menggandeng PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) dalam penggunaan teknologi pemroses pembayaran (switching) berbasis Quick Response Indonesia Standard (QRIS). Dengan demikian, Dana bisa menggunakan layanan jaringan ”Link” guna mendukung perluasan interkoneksi layanan keuangan digital kepada masyarakat.
Direktur Utama Jalin, Ario Tejo Bayu Aji memandang, sebagai salah satu penyedia Dompet Digital, Dana tidak hanya membutuhkan dukungan infrastruktur sistem pembayaran digital yang andal namun juga inklusif. Untuk itu, Jalin sebagai bagian dari Holding BUMN Danareksa berkomitmen untuk menjadi partner yang kompeten.
"Kami memiliki visi yang serupa dalam membangun ekosistem ekonomi digital yang kuat, di mana tujuan utamanya adalah menjadi penghubung antara masyarakat dengan ekosistem finansial serta non-finansial. Visi ini selaras dengan komitmen kami sebagai The National Digital Highway yang berperan mewujudkan kedaulatan sistem pembayaran dalam negeri bersama dengan Dana” ujar Ario melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Kamis (2/5).
Dana bisa interkoneksi dengan BPD dan lembaga keuangan lain
Dengan bergabungnya DANA ke dalam jaringan ”Link” sekaligus memperkuat posisinya dalam melakukan penetrasi perluasan layanan ke member Jalin yang lain. ”Lewat interkoneksi ini, DANA dapat memperluas akseptasi layanannya kepada industri keuangan lainnya yang mencakup sektor perbankan, BPD, fintech serta penggunaan QRIS Antarnegara dengan cakupan yang lebih luas” kata Ario.
Saat ini, Pemerintah memang terus mendorong peran industri financial technology (fintech) dalam meningkatkan akses terhadap layanan keuangan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan, wilayah terpencil, masyarakat berpenghasilan rendah, dan Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM). Apalagi, kelompok masyarakat tersebut merupakan bagian krusial dalam pencapaian target inklusi keuangan nasional sebesar 90 persen pada tahun 2024.
"Harapannya, dengan kemitraan ini berbagai fitur dan layanan yang tersedia di dompet digital DANA dapat aman, mudah dan nyaman diakses seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Vince Iswara, CEO & Co-Founder Dana Indonesia.
Transaksi QRIS nasional tumbuh 175%
Dengan dukungan tersebut, diharapkan masyarakat yang sebelumnya tidak memiliki akses terhadap layanan keuangan dapat memperoleh manfaat yang lebih besar dengan penggunaan QRIS.
Bank Indonesia (BI) sendiri mencatat, nominal transaksi QRIS tumbuh 175,44 persen (yoy) pada kuartal I-2024, dengan jumlah pengguna mencapai 48,12 juta dan jumlah merchant 31,61 juta.
Sementara itu, diharapkan pertumbuhan UMKM juga dapat dipercepat melalui akses yang lebih mudah ke pembiayaan melalui layanan keuangan lain yang lebih aman dan efisien, didukung oleh peran fintech serta Penyedia Infrastruktur Sistem Pembayaran (PIP) seperti Jalin.