Jalin Raih Penghargaan Lembaga Switching Terbaik di BI Awards 2023
Mendukung kedaulatan sistem pembayaran.
Jakarta, FORTUNE - Bank Indonesia (BI) memberikan penghargaan Bank Indonesia Awards tahun 2023 kepada 64 mitra strategis dari sektor perbankan, korporasi, dan individu. Seremoni digelar dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2023 pada Rabu, 29 November 2023. Salah satu penerima penghargaan bergengsi ini adalah PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin).
Penghargaan diberikan kepada Jalin sebagai Financial Market Infrastructures (FMI) dalam Bank Indonesia-Real Time Gross Settlement System (BI-RTGS) untuk Peserta Lembaga Switching Terbaik pada Bank Indonesia Award 2023.
Dalam sambutannya, Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan arah bauran kebijakan Bank Indonesia pada tahun 2024 mencakup kebijakan moneter yang difokuskan pada stabilitas (pro-stability), khususnya pencapaian sasaran inflasi dan stabilitas nilai tukar rupiah.
"Sementara empat kebijakan Bank Indonesia lainnya yaitu kebijakan makroprudensial, kebijakan sistem pembayaran, kebijakan pendalaman pasar uang dan pasar valas, dan kebijakan ekonomi keuangan inklusif dan hijau terus diarahkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan (pro-growth),’’ ujar Perry.
Direktur Utama Jalin, Ario Tejo Bayu Aji, menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia atas penghargaan yang diterima oleh Jalin dalam BI Awards 2023. Ia menegaskan komitmen perusahaannya sebagai penyedia infrastruktur sistem pembayaran terdepan untuk terus mendukung upaya dan arah kebijakan sistem pembayaran yang terus dipercepat, sejalan dengan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025.
Kiprah mendukung kedaulatan sistem pembayaran
Aji juga menyoroti urgensi mendukung kedaulatan Indonesia dalam sistem pembayaran, menyatakan bahwa strategi ini memerlukan dukungan yang luas, terutama jika dilihat dari kerangka kerja BI yang sudah sangat komprehensif.
Menurutnya, kontribusi ini dapat memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas perekonomian Indonesia di masa mendatang, terutama dengan adanya Gerbang Pembayaran Nasional (GPN), Kartu Kredit Indonesia (KKI), dan perluasan kerja sama sistem pembayaran ritel antarnegara melalui QRIS.
"Jalin hadir di balik layar untuk menyediakan infrastruktur yang handal dan nyaman bagi seluruh member perbankan dan fintech," katanya.
Melansir ANTARA, Jumat (1/12), Jalin mencatat telah memproses lebih dari 60 juta transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) hingga Juni 2023. Direktur Komersial Jalin, Eko Dedi Rukminto, mengatakan transaksi QRIS itu meningkat 10 kali lipat bila dibandingkan dengan 2022.
"Pertumbuhan transaksi QRIS yang signifikan di semester satu menunjukkan sinyal positif bahwa kinerja Jalin dan para member meningkat pesat di paruh pertama tahun 2023," katanya. Sementara, secara total, Eko memproyeksikan Jalin mampu melayani transaksi pembayaran hingga lebih dari satu miliar hingga akhir 2023.
Ke depannya Jalin memperluas layanan transaksi digital Quick Response (QR) hingga ke luar negeri Thailand hingga Cina. Selain QR, Jalin juga tengah mengembangkan fitur layanan Virtual ATM yang mengintegrasikan layanan ATM Perbankan yang dapat menjangkau nasabah lebih luas.
Sejak resmi didirkan pada 3 November 2016 atas inisiatif bersama Kementerian BUMN, Himbara (Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN) serta PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Pada tahun 2019, kepemilikan saham mayoritas Jalin beralih kepada PT Danareksa (Persero).Jalin menyediakan dua layanan utama, yaitu switching ATM dan switching Debit dengan brand “Link” yang telah aktif beroperasi sejak awal 2017.
Saat ini Jalin memiliki 42 member yang berasal dari industri perbankan dan fintech di Tanah Air. Jalin juga tergabung di dalam anggota Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) sekaligus sebagai salah satu pemegang saham PT Penyelesaian Transaksi Elektronik Nasional (PT PTEN) yang berperan sebagai Lembaga Services bagi GPN.