Jakarta, FORTUNE - Layanan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) dan aplikasi Permohonan Informasi Debitur (iDebKu) tidak bisa diakses pada 23 Agustus 2024 per pukul 20.00 WIB hingga 26 Agustus 2024 pukul 07.59 WIB.
Dengan demikian, seluruh lembaga jasa keuangan (LJK) hingga debitur nasabah tidak bisa mengecek Skor Kredit dalam periode downtime tersebut.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan, langkah tersebut diambil untuk memperkuat infrastruktur layanan. Apalagi, infrastruktur SLIK ini telah beroperasi cukup lama, yakni sejak 1 Januari 2018.
Dua ribu lembaga keuangan gunakan SLIK
Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK, Aman Santosa, menyatakan peningkatan layanan tersebut sangat penting, mengingat SLIK merupakan sistem kunci yang digunakan oleh lebih dari 2.000 lembaga jasa keuangan (LJK) di Indonesia, seperti bank umum, BPR, lembaga pembiayaan, perusahaan efek, dan LJK lainnya.
Selain itu, langkah ini terutama bertujuan untuk mempersiapkan SLIK dalam mengakomodasi perluasan cakupan pelapor, yang akan meliputi perusahaan asuransi, perusahaan penjaminan, dan penyelenggara layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi (fintech peer-to-peer lending).
"Perluasan cakupan ini diharapkan dapat mendukung LJK dalam melakukan manajemen risiko kredit, penjaminan dan pertanggungan dengan lebih efektif," kata Aman melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Jumat (23/8).
SLIK kembali beroperasi 26 Agustus 2024
SLIK dan aplikasi iDebKu akan kembali beroperasi mulai 26 Agustus 2024 pukul 08.00 WIB. Pengguna atau masyarakat luas dapat mengakses layanan tersebut melalui URL yang sama.
Untuk itu, OJK juga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi selama proses penguatan SLIK ini.
SLIK merupakan sistem data terpadu yang menyimpan skor kredit masyarakat. Jika masyarakat ingin mengajukan kredit, mereka wajib memiliki skor yang baik agar pengajuannya disetujui.
"OJK mengimbau kepada seluruh LJK dan masyarakat untuk menyesuaikan jadwal penggunaan layanan ini sebelum waktu penguatan dimulai," ujar Aman.