Bingung cara atur keuangan bisnis yang baik? Anda membaca artikel yang tepat. Beberapa metode berikut bisa menjadi panduan untuk Anda
Keuangan menjadi salah satu faktor terpenting kelancaran sebuah usaha. Berapa pun besarnya pendapatan Anda bila keuangannya tidak dikelola dengan baik, dapat membuat bisnis Anda menjadi tersendat. Tentunya, hal ini dapat memberi dampak buruk bagi bisnis Anda.
Mengelola keuangan dalam bisnis bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Akan tetapi, hal ini tidak boleh menjadi alasan untuk tidak melakukannya.
Berikut terdapat tujuh cara atur keuangan bisnis yang bisa Anda terapkan. Simak selengkapnya!
1. Membuat perencanaan usaha
Cara atur keuangan bisnis adalah membuat perencanaan usaha, baik jangka panjang maupun jangka pendek. Misalnya, Anda ingin menambah jenis produk dalam sebulan ke depan atau membuka cabang baru dalam untuk 5 tahun mendatang.
Lakukan analisis besaran dana dan pendapatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan tersebut. Dengan begitu, Anda bisa memperhitungkan jumlah penjualan yang harus tercapai dalam kurun waktu tertentu.
Cobalah untuk menyusun rencana sedetail mungkin agar Anda memiliki gambaran untuk beberapa bulan ke depan.
2. Mempertimbangkan bentuk bisnis
Pertimbangkan pula bentuk bisnis yang dijalankan, apakah hanya dilakukan sendiri atau memiliki rekan kerja atau partnership. Jika Anda menjalankan bisnis bersama, sepakati cara pembagian hasil atau keuntungan terlebih dahulu.
Ada lebih baiknya Anda membuka usaha yang berbadan hukum. Hal ini dapat meminimalisir risiko yang tidak diinginkan.
3. Memisahkan keuangan pribadi dan bisnis
Cara atur keuangan bisnis, yaitu memisahkan keuangan pribadi dan bisnis. Ada baiknya Anda membuat rekening bisnis sendiri.
Langkah ini dapat membantu Anda untuk melihat arus kas lebih efisien. Selain itu, memiliki rekening bisnis sendiri juga mempermudah Anda untuk melakukan perhitungan pajak dan valuasi nilai bisnis.
4. Membuat perencanaan pendapatan
Cara atur keuangan bisnis selanjutnya adalah membuat perencanaan pendapatan. Catat semua hal yang memang Anda butuhkan untuk meningkatkan pendapatan.
Ada beberapa hal yang perlu Anda cantumkan, mulai dari jumlah produk yang dijual, strategi yang digunakan, target penjualan, dan keuntungan yang akan didapatkan.
5. Menyusun anggaran
Agar keuangan usaha Anda lebih teratur, susun anggaran atau budgeting yang ingin dikeluarkan dalam periode tertentu. Cara ini juga ampuh untuk membatasi pengeluaran Anda agar tidak keluar dari jumlah yang telah disepakati.
Buatlah anggaran secara berkesinambungan. Setelahnya, sesuaikan pula budget tersebut dengan kondisi periode bersangkutan.
6. Mencatat arus kas masuk dan keluar
Jangan lupa untuk mencatat seluruh uang masuk dan keluar. Untuk mempermudah, Anda bisa memanfaatkan aplikasi atau tools yang membantu untuk memantau keuangan.
7. Memiliki cadangan keuangan
Hal yang sering dilupakan oleh pebisnis adalah mempersiapkan cadangan keuangan. Dalam setiap bisnis, tentunya tidak selalu berjalan dengan mulus. Akan ada hal yang tidak terduga yang bisa memengaruhi keuangan.
Sebagai seorang pebisnis, Anda harus siap dengan segala risiko tersebut. Persiapkan cadangan keuangan yang dapat membantu Anda meringankan beban dari permasalahan yang terjadi.
Itulah tadi sejumlah cara atur keuangan bisnis yang penting untuk dilakukan. Semoga informasi di atas bisa membantu Anda dan selamat mencoba!