Cara memulai bisnis franchise makanan sebenarnya tidak begitu sulit. Terlebih lagi bisnis kuliner menjadi salah satu bisnis yang berpeluang besar dan cukup menjanjikan.
Selain itu, Anda tidak perlu repot untuk membangun branding karena produk franchise biasanya telah dikenal oleh banyak orang. Anda juga tidak bingung untuk membeli alat dan bahan karena telah disediakan oleh perusahaan.
Bagi Anda yang tertarik ingin membuka usaha ini, berikut tujuh cara memulai bisnis franchise makanan untuk pemula. Simak selengkapnya!
1. Memilih produk makanan yang tidak musiman
Cara memulai bisnis franchise makanan adalah memilih produk yang tidak musiman. Hal ini akan berpengaruh terhadap kelangsungan bisnis Anda untuk jangka panjang.
Selain itu, bisnis yang tidak musiman juga cenderung lebih stabil dan pasti memiliki daya beli. Untuk itu, pertimbangan produk franchise yang ingin Anda jual.
2. Memahami konsep dan model bisnis
Langka selanjutnya yaitu pahami konsep dan model bisnis yang ditawarkan. Apakah perusahaan makanan tersebut sebatas menjual merek dagang atau memberikan paket usaha lengkap, seperti bahan baku, booth, dan lainnya kepada mitra.
Dengan begitu Anda bisa mempertimbangkan pengeluaran Anda. Sebaiknya, pilihlah bisnis franchise yang tidak mempersulit calon mitranya.
3. Memahami target pasar
Cara memulai bisnis franchise makanan yang perlu diperhatikan memahami target pasar Anda. Apakah makanan tersebut untuk kalangan menengah ke bawah atau ke atas.
Selain itu, sesuaikan pula rasa dan harga yang ditawarkan dengan target pasar yang ingin dicapai. Jangan sampai produk yang dijual terlalu murah atau mahal untuk calon konsumen.
4. Memahami brand franchise dengan baik
Selain produk, hal yang tak kalah penting lainnya teliti dalam memilih brand franchise makanan. Sebaiknya cari tahu dulu reputasi brand tersebut sebelum membelinya.
Pilihlah brand yang memiliki reputasi yang baik. Hindari memilih brand yang memiliki rekam jejak yang buruk atau kontroversial.
5. Sesuaikan dengan budget yang dimiliki
Cara memulai bisnis franchise makanan selanjutnya adalah menyesuaikan dengan budget yang dimiliki. Jangan mudah tergiur dengan turnover yang didapatkan dalam waktu singkat.
Biasanya, franchise yang menawarkan turnover singkat juga memiliki harga yang sangat tinggi. Selain itu, belum tentu jika Anda membelinya turnover yang didapatkan akan juga akan secepat yang dibicarakan.
Oleh sebab itu, teliti terlebih dahulu. Kemudian, sesuaikan kembali dengan budget yang dimiliki. Jangan lupa untuk menyiapkan dana darurat bila sewaktu-waktu terjadi hambatan pada bisnis Anda.
6. Cek legalitas bisnis franchise
Langkah selanjutnya yang perlu Anda perhatikan adalah mengetahui legalitas bisnis franchise yang ingin dibeli. Hal ini juga akan melindungi Anda apabila terjadi permasalahan di kemudian hari.
7. Baca kontrak perjanjian dengan baik
Cara memulai bisnis franchise terakhir yaitu membaca kontrak perjanjian dengan baik. Perhatikan setiap poin-poin yang ditawarkan. Tanyakan kembali jika ada beberapa pernyataan yang sekiranya ambigu.
Itulah tadi sejumlah cara memulai bisnis franchise yang perlu diketahui oleh pemula. Sangat mudah bukan? Selamat berwirausaha!