NUP: Pengertian, Perbedaan, Kelebihan, dan Kekurangan

Dapatkan harga yang lebih murah dengan NUP.

NUP: Pengertian, Perbedaan, Kelebihan, dan Kekurangan
ilustrasi rumah (unsplash.com/Towfiqu Barbhuiya)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

NUP adalah singkatan dari Nomor Urut Pemesanan. Istilah ini biasanya digunakan oleh developers untuk menjual properti mereka. Dengan memiliki NUP, Anda bisa memilih unit properti yang diinginkan sebelum diluncurkan.

Biasanya, para pengembang menawarkan harga yang lebih murah apabila Anda memiliki NUP atau memesan terlebih dahulu. Jika dilihat sekilas, NUP mirip seperti booking fee, tapi memiliki beberapa perbedaan.

Sebelum anda tergoda dengan harga murah tersebut, ada baiknya Anda pahami terlebih dahulu apa itu NUP? Apa perbedaan NUP dengan booking fee? Apa kelebihan dan kekurangan NUP? Simak penjelasan selengkapnya.

Apa itu NUP?

ilustrasi rumah (unsplash.com/Jacques Bopp)

Nomor Urut Pemesanan atau NUP adalah kesempatan bagi Anda untuk memilih unit bangunan yang diinginkan sebelum properti tersebut diluncurkan. Setiap pengembang memiliki istilah yang berbeda dalam menyebutkannya, seperti vvip, priority card, dan lainnya.

Semakin kecil atau semakin awal nomor urut yang diterima, maka Anda akan lebih diprioritaskan untuk melakukan transaksi pembelian. Baru disusul dengan calon pembeli nomor urut selanjutnya. Anda juga berkesempatan mendapatkan harga yang lebih murah dibanding calon pembeli lainnya. 

Untuk dapat menikmati layanan tersebut, Anda diwajibkan membayar sejumlah uang terlebih dahulu. Jumlah yang ditetapkan oleh pengembang juga beragam, mulai dari Rp500 ribu sampai dengan puluhan juta rupiah tergantung dari kondisi hunian.

NUP digunakan oleh developer untuk mengetahui respon pasar terhadap properti yang sedang dibangun. Semakin banyak nomor urut pemesan, maka semakin tinggi minat konsumen atar properti tersebut.

Apa perbedaan NUP dengan booking fee?

ilustrasi membeli rumah kpr (pexels.com/RDNE Stock project)

Istilah lainnya yang digunakan dalam dunia properti adalah booking fee. Mirip seperti NUP, di mana calon pembeli harus membayar sejumlah uang ke developer saat hendak membeli hunian tersebut.

Booking fee juga menunjukkan keseriusan atau komitmen pembeli mengenai pembelian unit tersebut. Hanya saja terdapat beberapa perbedaan di antara NUP dan booking fee, antara lain:

  • NUP dilakukan saat pembangunan belum diluncurkan, sedangkan booking fee dilakukan setelah unit dikerjakan.
  • Dengan memiliki NUP, calon pembeli bebas untuk menentukan tipe, lantai, dan unit properti. Sementara itu, booking fee pembeli hanya dapat memesan properti yang sudah ada.
  • Apabila terjadi pembatalan pembelian, uang NUP bisa ditarik kembali. Berbeda dengan booking fee yang tidak bisa di-refund kembali.

Kelebihan dan kekurangan NUP

ilustrasi membeli rumah KPR (pexels.com/RDNE Stock project )

Berikut kelebihan dan kekurangan NUP, yakni:

Kelebihan NUP

Kelebihan NUP bagi calon pembeli, antara lain bisa mendapatkan harga di bawah pasaran. Jika tidak cocok, uang bisa ditarik kembali. Selain itu, uang muka bisa dicicil sampai dengan 12 tahun, sehingga menjadi bentuk investasi yang cukup menarik.

Sementara itu, NUP memudahkan bagi pengembang untuk mengetahui reaksi pasar atas proyek yang dibangun.

Kekurangan NUP

Kekurangan NUP adalah waktu pembangunan rumah yang cukup lama. Dengan kata lain, proyek ini tidak direkomendasikan untuk Anda yang ingin memiliki hunian dalam waktu yang cepat.

Selain itu, NUP juga dapat membuat pengembang kehilangan konsumen apabila proses pembangunan mundur dari yang dijadwalkan.

Itulah tadi artikel mengenai NUP atau Nomor Urut Pemesanan. Semoga informasi di atas membantu Anda.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

OPEC+ Sepakat Tunda Kenaikan Produksi Minyak Hingga November
Bisnis Manajemen Fasilitas ISS Tumbuh 5% saat Perlambatan Ekonomi
7 Jet Pribadi Termahal di Dunia, Harganya Fantastis!
Gagal Tembus Resisten, IHSG Diprediksi Konsolidasi
Fitur AI Jadi Alasan Canva Naikkan Harga hingga 300%
Pertamina Siapkan 15 Persen Belanja Modal untuk Transisi Energi