Perbedaan Invoice dan Kwitansi dalam Transaksi Bisnis

Ketahui perbedaan peran dan fungsi dari invoice dan kwitansi

Perbedaan Invoice dan Kwitansi dalam Transaksi Bisnis
ILUSTRASI FINANCE (FREEPIK)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Pada setiap Transaksi Bisnis, baik sebagai penjual maupun pembeli, penting untuk memahami perbedaan antara Invoice dan Kwitansi. Meskipun keduanya terkait dengan pembayaran, keduanya memiliki peran dan fungsi yang berbeda. 

Invoice dan kwitansi adalah dua dokumen penting dalam proses transaksi bisnis. Mereka digunakan untuk mencatat pembelian, tetapi pada tahapan yang berbeda dalam siklus transaksi.

Dalam sebuah transaksi, invoice berperan sebagai instrumen untuk meminta pembayaran, sementara kwitansi berperan sebagai bukti pembayaran yang sah. Dengan demikian, keduanya saling melengkapi dalam proses bisnis yang sehat dan terorganisir.

Meskipun keduanya terkait dengan pembayaran, keduanya memiliki peran dan fungsi yang berbeda.
 

Berikut perbedaan ringkas mengenai invoice dan kwitansi :

1. Waktu Penerbitan:

  • Invoice: Biasanya diterbitkan sebelum pembayaran dilakukan. Ini berfungsi sebagai permintaan pembayaran kepada pembeli.
  • Kwitansi: Diterbitkan setelah pembayaran dilakukan. Ini berfungsi sebagai bukti bahwa pembayaran telah diterima.

2. Tujuan Utama:

  • Invoice: Digunakan untuk menginformasikan pembeli tentang jumlah yang harus dibayarkan atas barang atau layanan yang telah diterima.
  • Kwitansi: Berfungsi sebagai bukti resmi bahwa pembayaran telah dilakukan.

3. Detail Transaksi:

  • Invoice: Biasanya mencantumkan detail barang atau layanan yang dibeli, harga per unit, total pembelian, serta informasi tambahan seperti tanggal pengiriman dan syarat pembayaran.
  • Kwitansi: Menampilkan jumlah total yang dibayarkan, tanggal pembayaran, dan rincian transaksi lainnya yang mungkin termasuk nomor faktur, nama penjual, dan pembeli.

4. Bukti Pembayaran:

  • Invoice: Tidak menjadi bukti pembayaran, tetapi sebagai instrumen permintaan pembayaran.
  • Kwitansi: Berfungsi sebagai bukti sah bahwa pembayaran telah dilakukan.

5. Jumlah Salinan:

  • Invoice: Biasanya dibuat dalam dua salinan, satu untuk penjual dan satu untuk pembeli.
  • Kwitansi: Dibuat dalam tiga salinan, satu untuk penjual, satu untuk pembeli, dan satu untuk catatan internal.

Itu tadi penjelasan mengenai perbedaan invoice dan kwitansi. Semoga menjadi informasi yang bermanfaat untuk Anda.

Magazine

SEE MORE>
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024

Most Popular

OJK Digeledah KPK, Juru Bicara Buka Suara
Daftar Saham Lo Kheng Hong, Sektor Keuangan hingga Energi!
Siapa Pemilik Sritex? Ini Profil dan Perusahaannya
Kinerja Smartfren Memburuk, Bosnya Ungkap Persaingan yang Makin Berat
Sritex Resmi Pailit Usai Kasasi Ditolak, Berutang Rp26 T
Sritex Siap Ajukan Peninjauan Kembali (PK), Belum Menyerah