Channels

Krom Bank Luncurkan Fitur QRIS Perkuat Layanan Perbankan Digitalnya

Transaksi QRIS nasional meningkat signifikan secara tahunan.

Ilustrasi QRIS di aplikasi Krom Bank. (dok. Krom Bank)

02 July 2024

Jakarta, FORTUNE – PT Krom Bank Indonesia Tbk (BBSI)–anak usaha Kredivo Group–meluncurkan fitur pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di aplikasinya, untuk memperkuat layanan Perbankan Digital perusahaan.

Presiden Direktur BBSI, Anton Hermawan, mengatakan, fitur QRIS akan menghadirkan layanan yang fleksibel bagi nasabah dan menjadi prioritas utama.

“Untuk bertransaksi, nasabah hanya perlu melakukan pemindaian kode QR menggunakan aplikasi Krom, tanpa perlu kesulitan membawa uang tunai atau melakukan transfer,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Fortune Indonesia, Selasa (2/7).

Dengan fitur transfer antar bank dan top-up e-wallet yang gratis, sehingga memberikan banyak pilihan bagi nasabah untuk bertransaksi. Langkah ini sejalan dengan komitmen BBSI dalam merespons tren penggunaan metode pembayaran QRIS yang semakin populer di tengah masyarakat.

Target peluncuran QRIS

Anton mengungkapkan bahwa QRIS akan memberikan manfaat bagi nasabah BBSI untuk bertransaksi dengan cara yang cepat, aman, serta praktis, melalui telepon selular mereka, di lebih dari 30 juta merchant di seluruh Indonesia.

Hal ini membuka peluang besar, apalagi data Bank Indonesia menunjukkan bahwa transaksi QRIS pada April 2024 mengalami peningkatan signifikan sebesar 175,44 persen secara tahunan (YoY), dengan jumlah pengguna QRIS yang terus meningkat mencapai 48,12 juta pengguna. Hal ini menjadi alasan kuat bagi perusahaan untuk terus berinovasi dan memperkenalkan fitur-fitur yang menjawab kebutuhan nasabah di era digital.

"QRIS adalah salah satu dari banyak langkah yang akan kami ambil untuk memenuhi kebutuhan finansial masyarakat. Krom Bank berkomitmen untuk terus berinovasi menghadirkan solusi perbankan yang aman, kompetitif, dan fleksibel, sehingga setiap nasabah kami dapat mencapai kemandirian finansial dengan lebih mudah,” kata Anton.