Sektor perBankan merupakan salah satu sektor yang berperan penting dalam pembangunan negara.
Kehadirannya penting dalam menjaga arus perekonomian suatu kawasan yang membuatnya kerap masuk ke dalam daftar perusahaan terbesar, baik suatu negara, kawasan, hingga dunia.
Tahun 2024, majalah Forbes kembali merilis Forbes Global 2000 List yang berisi perusahaan terbesar di dunia. Di sana, terdapat beberapa perbankan yang memiliki total aset, kapitalisasi pasar, dan profit terbesar.
Di area Asia Tenggara, terdapat beberapa bank yang termasuk terbesar di antara lainnya. Kira-kira, apa saja bank terbesar di Asia Tenggara? Berikut daftar perbankannya.
1. DBS
Di urutan teratas, bank DBS berhasil mengamankan tempatnya sebagai bank terbesar di Asia Tenggara.
Dilansir laman Forbes, DBS memiliki tingkat kapitalisasi pasar sebesar 75,27 miliar dolar AS. Untuk tingkat keuntungan dan total aset yang dimilikinya, DBS berada di angka 7,49 miliar dolar AS serta 560,66 miliar dolar AS. Tingkat penjualannya berada di angka 26,16 miliar dolar AS.
Perbankan multinasional asal Singapura ini mulai beroperasi sejak tahun 1968. Selain Singapura, bank DBS memiliki beberapa cabang di sekitar kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Sebelumnya, perbankan satu ini dikenal sebagai The Development Bank of Singapore Limited. Kemudian namanya tersebut dipersingkat menjadi “DBS” dan ditetapkan pada tahun 2003.
2. OCBC
Pada peringkat kedua ditempati oleh Oversea-Chinese Bank Company Stats atau OCBC. Bermarkas di Singapura, OCBC termasuk salah satu perbankan bergengsi di Asia Tenggara.
OCBC memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesar 48,26 miliar dolar AS dengan tingkat keuntungan senilai 5,23 miliar dolar AS.
Total asetnya juga cukup besar yang berada di angka 440,77 miliar dolar AS. Untuk tingkat sales, OCBC berhasil mencapai angka 18,64 miliar dolar AS.
Didirikan pada tahun 1932, OCBC sudah memiliki beberapa cabang dan pejabat di negara tempatnya beroperasi, termasuk Indonesia. Sebagian besar kantor cabangnya berada di Hong Kong.
3. UOB
United Overseas Bank (UOB) menjadi perbankan selanjutnya yang menempati posisi ketiga. UOB mencatatkan nilai kapitalisasi pasar di angka 37,67 miliar dolar AS.
Selain itu, tingkat keuntungannya sebesar 4,25 miliar dolar AS dengan total aset 396,88 miliar dolar AS. Meskipun berada di posisi ketiga, UOB memiliki total penjualan yang cukup besar, yaitu 20,18 dolar AS.
Perbankan Swasta satu ini telah mempunyai banyak cabang yang tersebar di dunia. Di Indonesia, bank UOB memulai perjalannya sejak tahun 1956 lewat PT Bank Buana Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, PT Bank Buana Indonesia berganti nama menjadi PT Bank UOB Buana Tbk di tahun 2007.
Bank terbesar di Asia Tenggara ini juga termasuk masuk ke dalam daftar tiga besar bank di Singapura bersama dengan OCBC dan DBS.
4. BRI
Badan usaha milik negara yang bergerak di sektor perbankan satu ini juga berhasil mengamankan tempatnya sebagai salah satu bank terbesar di Asia Tenggara. Bank Rakyat Indonesia termasuk perbankan negara yang menyediakan berbagai macam jasa keuangan.
Bank ini berhasil mencatatkan angka 46,5 miliar dolar AS untuk nilai kapitalisasi pasarnya, profit sebesar 3,94 miliar dolar AS, aset senilai 125,45 miliar dolar AS, dan sales sebesar 14,95 miliar dolar AS.
Memulai kiprahnya pada tahun 1895, BRI pertama kali didirikan oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank des Inlandsche Hoofden.
Hingga saat ini, bank BRI menjadi salah satu bank terbesar di Indonesia yang sudah memiliki banyak nasabah.
5. Mandiri
Menyusul BRI, Mandiri ternyata berhasil masuk ke dalam daftar bank terbesar di Asia Tenggara di peringkat kelima. Selain itu, bank Mandiri berhasil menempati posisi ke-373 dalam Forbes Global 2000 List.
Bank Mandiri berhasil membukukan nilai kapitalisasi pasar sebesar 38,08 miliar dolar AS, profit 3,94 miliar dolar AS, aset senilai 125,45 miliar dolar AS, dan penjualan mencapai 14,95 miliar dolar AS.
Selain di Indonesia, bank Mandiri ternyata sudah melebarkan sayapnya di beberapa negara, seperti Hong Kong dan Singapura.
6. BCA
Tidak mau kalah dengan perbankan BUMN, Bank Central Asia (BCA) menjadi satu-satunya perbankan milik swasta di Indonesia yang masuk ke dalam daftarnya.
Dibandingkan dengan bank asal Indonesia lainnya, BCA memiliki nilai kapitalisasi pasar terbesar senilai 75,33 miliar dolar AS. Tidak hanya itu, aset yang dimilikinya sebesar 91,08 miliar dolar AS dengan keuntungan sebesar 3,26 miliar dolar AS. Tingkat sales-nya juga cukup tinggi di angka 7,46 miliar dolar AS.
Mulai beroperasi di tahun 1957, BCA merupakan salah satu bank swasta terbesar di Indonesia. Bahkan, BCA menjadi pilihan perbankan favorit bagi jutaan orang dan perusahaan.
7. Maybank
Bank terbesar di Asia Tenggara berikutnya adalah Maybank. Perbankan dan jasa keuangan asal Malaysia ini berhasil menduduki posisi ke-463 dalam Forbes Global 2000 List.
Dari kapitalisasi pasar, Maybank berhasil membukukan angka sebesar 25,54 miliar dolar AS. Asetnya terbilang cukup tinggi di angka 223,75 miliar dolar AS dengan tingkat keuntungan sebesar 2,05 miliar dolar AS. Dari sisi sales, Maybank berhasil mencapai angka 11,1 miliar dolar AS.
Maybank termasuk perbankan terbaik di Malaysia telah memiliki cabang terbanyak di dalam dan luar negeri. Di Indonesia, Maybank memulai kiprahnya sejak tahun 1959 dengan nama PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII).
Itu dia beberapa bank terbesar di Asia Tenggara yang memiliki nilai kapitalisasi, penjualan, profit, hingga aset terbesar. Semoga artikel ini bermanfaat.