Penolakan pinjaman bisa saja terjadi akibat skor Kredit rendah atau buruk. Skor kredit merujuk pada riwayat dan kemampuan seseorang dalam menyelesaikan pembayaran.
Tidak heran, skor kredit menjadi salah satu indikator yang banyak digunakan kreditur untuk menyetujui permohonan peminjaman dan limit kredit yang diajukan.
Skor kredit yang baik dapat membantu Anda dalam proses pengajuan kredit. Sebaliknya, skor yang rendah akan menghambat prosesnya dan limit pengajuan bisa rendah.
Bagi yang memiliki skor rendah, berikut beberapa cara meningkatkan skor kredit untuk memperbaiki.
1. Cek laporan kredit
Sebagai langkah pertama, Anda bisa melakukan peninjauan pada laporan kredit yang dimiliki sebelum melakukan perbaikan. Laporan tersebut juga dapat diakses secara online.
Dari laporan tersebut, Anda bisa mengecek riwayat kredit yang diketahui berpengaruh buruk pada skor kredit. Biasanya terdapat faktor-faktor yang biasanya banyak menyebabkan skor kredit turun atau buruk.
Mulai dari pembayaran tidak teratur atau terlambat, saldo tinggi pada kartu kredit, penagihan, bahkan putusan pengadilan yang merugikan.
Pengecekan ini juga sangat dianjurkan untuk dilakukan secara rutin, sehingga permasalahan bisa langsung diketahui dan diatasi secara efektif.
Pastikan untuk menggunakan metode soft inquiry dalam mengecek kredit agar tidak memengaruhi skor secara keseluruhan.
2. Memperbaiki kesalahan data
Dalam mengecek laporan kredit, Anda dapat memperhatikan dan memastikan informasi yang ada di dalamnya sudah benar.
Cek semua data yang tercantum di sana, seperti informasi pribadi, nomor rekening, dan lain sebagainya.
Cara meningkatkan skor kredit satu ini berguna untuk menghindari adanya kesalahan data yang berpotensi berakibat buruk.
Jika ditemukan ada kesalahan atau kekeliruan pada data, Anda bisa segera melaporkannya pada pihak kreditur atau pihak berwajib.
Kesalahan yang dibiarkan dalam jangka waktu lama tentunya bisa menghambat Anda dalam mengajukan kredit di masa mendatang.
Maka dari itu, penting untuk segera menyadari kesalahan data dan mengajukan permohonan perbaikan data sesuai apa adanya.
3. Membayar pinjaman tepat waktu
Kemampuan debitur dalam melunasi pinjaman menjadi pertimbangan penting yang dilakukan pihak kreditur sebelum menyetujui pengajuan.
Jika terjadi keterlambatan dalam hal pembayaran, skor kredit Anda sudah pasti akan menurun. Tidak jarang, pihak kreditur bisa menolak permohonan akibat riwayat kredit sering menunggak.
Hal tersebut dinilai debitur tidak bisa bertanggung jawab dan tidak dapat dipercaya oleh kreditur.
Agar menghindari penolakan pengajuan, bayarlah setiap tagihan secara teratur dan tepat waktu sampai lunas. Caranya dengan membuat catatan pengingat atau reminder untuk bisa mengatasinya.
Dengan cara satu ini, setidaknya Anda dapat langsung ingat akan kewajiban untuk melakukan pembayaran tagihan cicilan kredit di jangka waktu yang sudah disepakati.
4. Memperbaiki kondisi finansial
Memperbaiki kondisi finansial jadi salah satu cara meningkatkan skor kredit yang bisa dilakukan jika ingin mengajukan pinjaman. Melunasi hutang jadi salah satu cara yang bisa diusahakan.
Dengan melunasi hutang, setidaknya Anda tidak memiliki beban finansial yang bisa memberatkan di masa mendatang.
Agar kondisi finansial membaik, mengambil pekerjaan sampingan bisa menambah pendapatan yang dimiliki.
Adanya penghasilan tambahan juga akan membantu hutang bisa cepat dilunasi agar tidak jatuh tempo. Selain itu, tagihan cicilan kredit tidak terlalu lama menunggak yang bisa menurunkan skor kredit.
Jika tidak ada beban finansial dalam waktu dekat, Anda dapat mengajukan pinjaman sesuai dengan kebutuhan.
5. Hindari mengajukan kredit baru
Terdaftar sebagai pengguna kartu kredit aktif tentu sangat membantu dalam membangun reputasi kredit Anda. Namun, penggunaan kartu kredit untuk transaksi harus dalam batas yang wajar guna menghindari pemborosan.
Jangan mudah untuk termakan oleh berbagai promosi atau penawaran yang berada di luar kebutuhan.
Ada baiknya untuk menghindari penggunaan kartu kredit dengan persentase lebih dari 30 persen dari limit kartu kredit.
Selain memperhatikan penggunaan, Anda juga harus memperhatikan jumlah kartu kredit yang dimiliki. Pastikan Anda memiliki kartu kredit yang masih dalam batasan yang sehat, yaitu empat kartu.
Hindari untuk mengajukan dan membuat kredit baru yang akan menimbulkan beban finansial dan menurunkan skor kredit.
6. Buat perencanaan keuangan yang matang
Cara meningkatkan skor kredit berikutnya adalah membuat perencanaan keuangan yang matang. Dalam rangka mengupayakan skor kredit tetap baik, Anda dapat memperhitungkannya terlebih dahulu.
Mulai dari limit kredit yang ingin diajukan, jangka waktu, hingga jumlah uang yang perlu dipersiapkan untuk melunasinya. Perhatikan total cicilan bulanan mencapai tidak lebih dari 30 persen dari penghasilan bulanan.
Dengan perencanaan yang matang, kondisi finansial Anda bisa tetap terjaga dan aman meskipun sedang memiliki pinjaman.
Setelah melakukan simulasi dan perencanaan keuangan, Anda bisa mengajukan pinjaman di kreditur yang terpercaya.
7. Jaga portofolio kredit sehat
Agar pengajuan kredit bisa berhasil, Anda perlu membangun portofolio kredit yang sehat dan baik. Memiliki beberapa macam kredit bisa meningkatkan skor kredit lebih tinggi.
Namun, memiliki kredit saja tidak cukup untuk menjaga portofolio tetap terjaga sehat. Anda juga harus memiliki riwayat kredit yang baik dari tidak lama menunggak tagihan terlalu lama.
Dengan riwayat yang baik, pengajuan kredit bisa lebih mudah dan menaikan skor kredit yang dimiliki.
Demikian beberapa cara meningkatkan skor kredit yang bisa dijadikan panduan sebelum mengajukan pinjaman. Semoga membantu.