FINANCE

Kenali Dampak Kebijakan The Fed Bagi Perekonomian Indonesia

Ketahui pengaruhnya

Kenali Dampak Kebijakan The Fed Bagi Perekonomian IndonesiaJerome H. Powell (flickr/federalreserve)
23 September 2024

Sebagai bank sentral, seluruh kebijakan moneter yang dilakukan The Fed jadi perhatian dunia. Hal tersebut dikarenakan Amerika Serikat menjadi pemain utama dalam perekonomian global

Kebijakan The Fed bisa berpengaruh pada kondisi perekonomian negara di dunia, termasuk Indonesia. Baru-baru ini, suku bunga acuan atau Federal Funds Rate dipangkas sebesar 50 bps untuk pertama kalinya dalam empat tahun terakhir.

Lantas, apa saja dampak kebijakan The Fed bagi perekonomian Indonesia? Simak beberapa pengaruh yang menarik untuk diketahui di bawah ini.

Memengaruhi nilai tukar rupiah

Dalam jangka waktu harian, kurs sifatnya fluktuasi jadi nilainya bisa naik atau turun pada perdagangan. Kebijakan The Fed dalam mengatur suku bunga acuan memiliki pengaruh yang cukup besar pada nilai tukar rupiah.  

Pemangkasan suku bunga acuan The Fed yang cukup drastis ini mendukung nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat.

Pada perdagangan Selasa (17/09), nilai tukar rupiah menanjak naik sebesar 50 poin atau 0,32 persen.

Ketika pemangkasan suku bunga terjadi, nilai tukar rupiah pada dolar sempat mengalami penurunan sebanyak 8 poin per 19 September 2024.

Namun, kinerja rupiah kembali naik sebanyak 0,9 persen pada perdagangan Jumat lalu (20/09)

Nilai tukar rupiah yang menguat ini tentu berdampak pada positif bagi perekonomian Indonesia, seperti berkurangnya utang luar negeri hingga harga barang impor lebih murah.

Jika Federal Funds Rate (FFR) mengalami kenaikan, nilai tukar rupiah bisa melemah pada dolar AS. Kondisi tersebut bisa berdampak pada sektor bisnis dan investasi di Indonesia.

Pelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi dalam jangka waktu tertentu bisa menurunkan kepercayaan investor untuk berinvestasi.

Sektor bisnis juga lesu karena harga bahan bisa melonjak naik. Pada akhirnya, Inflasi pun tidak terhindarkan.

Berdampak pada pergerakan IHSG

Dampak kebijakan The Fed bagi perekonomian Indonesia juga memengaruhi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Ketika suku bunga acuan menurun, IHSG berpotensi bergerak menguat di pasar modal. Sebaliknya, nilai IHSG bisa melemah seringan dengan peningkatan FFR oleh The Fed.

Sikap wait and see pelaku bisnis pada kebijakan The Fed dan Bank Indonesia pada 17 September 2024. IHSG dibuka menguat 28.413 poin atau 0.004 persen ke level 7812.131.

Ketika pemangkasan suku bunga dikeluarkan oleh The Fed, IHSG kembali dibuka menguat 61.366 poin atau 0.008 persen ke level 7829.135 pada perdagangan Kamis (19/09).

IHSG menguat juga berdampak pada rata-rata saham di BEI yang juga ikut menguat. Nilai saham menjadi lebih kompetitif dan mendorong laju investasi bergerak ke arah positif.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.