FINANCE

Reksa Dana Pasar Uang: Pengertian, Tujuan, Keuntungan, dan Risikonya

Risiko rendah dan cocok bagi investor pemula.

Reksa Dana Pasar Uang: Pengertian, Tujuan, Keuntungan, dan RisikonyaShutterstock/ITTIGallery
22 February 2023

Jakarta, FORTUNE - Reksa dana pasar uang dapat menjadi salah satu pilihan bagi investor pemula. Jenis investasi ini memiliki risiko rendah, sehingga ideal bagi para investor yang enggan menerima risiko besar dalam investasi di pasar modal. Lalu apa itu reksa dana pasar uang? Simak selengkapnya di bawah ini!

Apa itu reksa dana pasar uang?

Dikutip dari laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (13/10), reksa dana pasar uang adalah jenis reksa dana yang instrumen investasinya ditujukan pada efek bersifat utang dengan jatuh tempo kurang dari 1 tahun.

Menurut Investopedia, reksa dana pasar uang merupakan produk keuangan. Di sini, investor mengumpulkan dananya dan berinvestasi dalam instrumen pasar uang, mulai dari Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Berharga Pasar Uang (SBPU), dan lain sebagainya.

Biasanya, dana dari investor akan dikelola oleh seseorang yang profesional yang biasa disebut dengan manajer investasi (MI). MI akan mengalokasikan aset dana yang telah diinvestasikan pada pasar uang untuk mendapatkan keuntungan bagi investor itu sendiri.

Tujuan penempatan investasi

Tujuan penempatan investasi reksa dana pasar uang adalah untuk menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal. Sebagaimana reksa dana pada umumnya, dana investasi dari investor dikelola oleh manajer investasi atau MI. 

Dalam reksa dana pasar uang, dana investasi dikelola oleh manajer investasi (MI) ditempatkan sepenuhnya atau 100 persen di instrumen pasar uang. Pasar uang ini yakni berupa efek yang jangka waktunya kurang dari 1 tahun antara lain deposito berjangka, sertifikat deposito, Sertifikat Bank Indonesia, obligasi perusahaan komersial, dan sebagainya. 

Karena ditempatkan di deposito dan surat utang jangka pendek, maka reksa dana pasar uang adalah jenis reksa dana yang sangat minim risiko. Investasi pasar uang dilakukan melalui instrumen yang likuid atau mudah dicairkan.

Namun, menganut prinsip umum investasi, semakin kecil risiko maka semakin kecil pula keuntungan yang didapat. Namun sebaliknya, semakin tinggi risiko, semakin besar pula keuntungannya (high risk high return). Dengan begitu, peluang mendapatkan untung dari reksa dana pasar uang adalah lebih kecil ketimbang reksa dana jenis lainnya, seperti reksa dana saham dan reksa dana campuran. 

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.