FINANCE

Bank Dunia Tingkatkan Kredit ke Negara Berkembang Hingga US$30 Miliar

Negara berkembang diprediksi butuh dana besar.

Bank Dunia Tingkatkan Kredit ke Negara Berkembang Hingga US$30 MiliarIlustrasi Bank Dunia/Shutterstock Bumble Dee
16 October 2024

Fortune Recap

  • Presiden Bank Dunia, Ajay Banga, mengumumkan penurunan rasio ekuitas terhadap pinjaman sebesar 1 poin persentase menjadi 18 persen.
  • Perubahan ini bertujuan membantu negara-negara berkembang dalam menghadapi perubahan iklim dan tantangan global lainnya.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Bank Dunia telah bersepakat meningkatkan kapasitas pinjaman senilai US$30 miliar dalam satu dekade ke depan. Hal tersebut ditujukan membantu negara-Negara Berkembang dalam menghadapi perubahan iklim dan tantangan-tantangan global lainnya.

Laman Reuters melansir, Rabu (16/10), Presiden Bank Dunia, Ajay Banga, mengatakan bahwa pihaknya—melalui unit International Bank for Reconstruction and Development (IBRD)—akan menurunkan rasio ekuitas terhadap pinjaman sebesar 1 poin persentase menjadi 18 persen.

“Hal ini [berarti] membebaskan kapasitas dalam neraca kami untuk meminjamkan lebih banyak,” kata Banga dalam wawancara Reuters NEXT Newsmaker.

Sejalan dengan penurunan tersebut, Bank Dunia juga akan mengimplementasikan reformasi yang diuraikan dalam laporan independen yang dipersiapkan untuk negara anggota G20 dan diminta oleh para pemegang saham, termasuk Amerika Serikat (AS).

Perubahan ini terjadi di tengah meningkatnya tantangan global, seperti perang di Ukraina, meningkatnya konflik di Timur Tengah, memburuknya bencana iklim, dan besarnya tingkat utang pemerintah.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.