FINANCE

Simak Perbedaan UMR, UMK, dan UMP, Jangan Salah Sebut!

Banyak orang masih salah mengartikannya

Simak Perbedaan UMR, UMK, dan UMP, Jangan Salah Sebut!Ilustrasi upah (Unsplash/@mufidpwt)
28 November 2023

Sebagai orang Indonesia, khususnya para pekerja, tentu Anda akan sangat familier dengan istilah UMR, UMK, atau UMK. 

Ketiganya merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut upah terendah yang berlaku di Indonesia.

Namun, tidak jarang masyarakat masih salah sebut untuk mendefinisikan hingga menjadikannya acuan.

Dalam artikel ini, Anda akan mengetahui secara lengkap secara tentang perbedaan UMR, UMK, dan UMP. Jadi, simak hingga akhir!

Perbedaan UMR, UMK, dan UMP!

Ilustrasi uang receh (Unsplash/@cubeofwood)

Seperti yang diketahui, Upah Minimum Regional (UMR), Upah Minimum Kota (UMK), dan Upah Minimum Provinsi (UMP) adalah standar upah minimum yang ditetapkan di Indonesia.

Ketiganya memiliki penetapan batas minimum yang berbeda-beda. 

Jadi, Anda perlu memahami setiap istilahnya agar dapat mengetahui mana yang bisa Anda jadikan sebagai acuan secara tepat.

Istilah UMR sudah tidak berlaku!

Upah Minimum Regional (UMR) sebenarnya adalah istilah yang kini sudah tidak digunakan. Awalnya, UMR merupakan upah minimum untuk tingkat provinsi. 

Menurut Peraturan Menaker Nomor PER-01/MEN/1999 tentang Upah Minimum, UMR memiliki dua tingkatan yang berbeda, yaitu:

  1. UMR Tk. I (berlaku di satu provinsi), dan 
  2. UMR Tk. II berlaku di daerah kabupaten/kotamadya.

Singkatnya, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi melakukan perubahan melalui Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor Kep-226/MEN/2000, adapun:

  1. Istilah Upah Minimum Regional tingkat 1 (UMR Tk. I) diubah menjadi Upah Minimum Provinsi (UMP)
  2. Upah Minimum Regional (UMR Tk. II) berganti nama menjadi Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).

Walaupun sudah tidak digunakan lagi, masih banyak orang yang tetap menganggap upah minimum yang diterima merupakan istilah dari UMR.

UMP

Upah Minimum Provinsi (UMP) adalah standar upah minimum yang berlaku di provinsi berikut dengan seluruh kota atau kabupaten di dalamnya.

Misalnya, UMP Jawa Barat akan berlaku bagi Kota Bandung, Kabupaten Sumedang, Kota Bogor, dan sebagainya.

Berdasarkan Keputusan Menaker Nomor KEP-226/MEN/2000 Pasal 4 ayat (1), penetapan besaran UMP dan UMK disahkan oleh gubernur.

UMK

Sementara itu, Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) adalah batas upah terendah yang berlaku di daerah kabupaten atau kota.

Sedangkan untuk besarannya, UMK umumnya akan lebih besar dibandingkan dengan UMP. Hal ini tertuang dalam Pasal 4 ayat (2), yang isinya adalah penetapan UMK harus lebih tinggi daripada UMP.

Tidak heran apabila Anda kerap melihat perbedaan antara UMP dengan UMK karena memang sudah terdapat aturannya.

Namun, jika UMK tidak lebih tinggi daripada UMP, gubernur tidak bisa mengesahkan besaran UMK, sehingga batas upah minimum yang digunakan adalah UMP.

Kemudian, peninjauan terhadap besarnya UMP dan UMK akan diadakan selama satu tahun sekali.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.