Laba Bank Digital Hibank dan Bank Raya Meroket, Siapa Juaranya?
Penyaluran kedit Bank Raya lebih besar.
Jakarta, FORTUNE - Sejumlah Bank Digital yang dimiliki oleh bank plat merah telah melaporkan kinerja keuangan sepanjang 2023. Bank Raya dan Hibank bahkan mampu mencatatkan capaian kenaikan laba yang signifikan.
Bank digital besutan BNI, Hibank mampu membukukan laba bersih senilai Rp130,17 miliar atau melesat 58,75 persen secara year on year (yoy). Capaian nilai laba itu lebih tinggi dibandingkan dengan raihan laba bank digital milik BRI yakni Bank Raya.
Bank Raya mampu mencatatkan laba senilai Rp24,35 miliar, namun demikian, laba tersebut mampu meroket lebih tinggi sebesar 112,47 persen (yoy).
"Kinerja produk digital yang tumbuh secara double digit merupakan wujud dari komitmen strategis kami memperluas pasar potensial bisnis digital," kata Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Senin (1/4).
Pencapaian laba yang signifilan dari Bank Raya diantaranya didukung oleh adanya perbaikan efisiensi, terlihat dari rasio BOPO yang membaik di tahun 2023 menjadi sebesar 90,51 persen dibandingkan tahun 2022.
Penyaluran kedit Bank Raya lebih besar
Adopsi keuangan digital yang meningkat di masyarakat juga turut berperan dalam pertumbuhan produk digital. Dari sisi intermediasi, penyaluran kredit digital Bank Raya selama tahun 2023 mencapai Rp 10,89 triliun atau tumbuh 93,08 persen (yoy). Kinerja kredit Bank Raya lebih unggul dibandingkan Hibank yang menyalurkan kredit Rp6,01 triliun atau tumbuh 90,42 persen (yoy).
Kondisi itu sejalan dengan rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) gross Hibank yang berada di level 1,19 persen dan NPL nett di level 0,14 persen. Sementara untuk rasio NPL gross Bank Raya di level 4,40 persen dan NPL Net sebesar 1,51 persen.
Di sisi lain, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) Hibank tercatat tumbuh 36,93 persen menjadi Rp9,5 triliun. Unggul dibandingkan Bank Raya yang mencatat simpanan digital sebesar Rp1,2 triliun atau tumbuh sebesar 94,84 persen (yoy).