FINANCE

Penetrasi Asuransi Turun, OJK Harap Dorongan Pemerintahan Prabowo

Penetrasi asuransi hanya 2,78% di Agustus 2024.

Penetrasi Asuransi Turun, OJK Harap Dorongan Pemerintahan PrabowoIndonesia Rendezvous 2024 ke 28 di Kawasan Nusa Dua, Bali, Kamis (10/10)/Fortune IDN Suheriadi
10 October 2024

Bali, FORTUNE - Tingkat penetrasi asuransi di Indonesia terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), penetrasi asuransi pada tahun 2023 hanya mencapai 2,64 persen, angka ini terus menurun dari posisi 2022 yang mencapai 2,72 dan 2020 yang mencapai 3,23 persen.

Untuk itu, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ogi Prastomiyono berharap kepada Pemerintahan baru yang akan dimulai pada 20 Oktober 2024 agar semakin mendorong industri asuransi nasional.

“Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto kita harapkan terus mendorong pertumbuhan ekonomi dan support kontribusi jasa keuangan termasuk industri asuransi sangat dibutuhkan,” kata Ogi saat acara Indonesia Rendezvous 2024 ke 28 di Kawasan Nusa Dua, Bali, Kamis (10/10).

Penetrasi asuransi hanya 2,78% di Agustus 2024

Ilustrasi Kecelakaan ditanggung Asuransi/Dok MPM Insurance

Ogi menyebut, perkembangan industri asuransi kurang maksimal. Hal itu terlihat dari kondisi penetrasi dan densitas asuransi Indonesia yang cenderung stagnan. Berdasarkan catatan OJK, pada Agustus 2024 penetrasi asuransi tercatat hanya 2,78 persen sedangkan untuk densitasnya mencapai 2,06 persen

Mandeknya penetrasi dan densitas asuransi menjadi ironi lantaran sektor asuransi telah mengelola dana jumbo jangka panjang, tercermin dari total aset sektor perasuransian mencapai Rp 1.126,26 triliun pada Juni 2024.

Di sisi lain, dengan hadirnya program penjamin polis asuransi juga diharapkan akan menjadi bagian penting bagi industri perasuransian Indonesia dan meningkatkan penetrasi serta mengembalikan kepercayaan masyarakat atas produk asuransi sebagai mitigasi dari risiko yang akan dihadapi. Hal ini tentunya juga tertuang dalam UU P2SK dan sejalan dengan Peta Jalan Industri Perasuransian Indonesia 2023-2026 yang diluncurkan oleh OJK pada Desember 2023 lalu.

OJK siap keluarkan 8 POJK baru asuransi di 2025

Jakarta, Indonesia, January 20, 2021. Republic of Indonesia Financial Services Authority (OJK) building, on Jalan Wahidin, Central Jakarta.
source_name

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.