Channels

Waspada Penipuan Atas Nama BCA, Ini 3 Langkah Menghindarinya

Jangan pernah memberikan data ke pihak yang mencurigakan.

Ilustrasi BCA. Shutterstock/Allegra P

07 September 2021

Jakarta, FORTUNE - Di tengah berkembangnya teknologi informasi, modus penipuan industri keuangan, khususnya perbankan, semakin marak. Salah satunya penipuan yang menggunakan aplikasi fake caller.

Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn, mengungkapkan saat ini marak penipuan yang mengatasnamakan Bank BCA melalui fake caller. Oleh karena itu, sebagai masyarakat yang 'melek keuangan', beberapa modus penipuan tersebut perlu dipahami.

"Modus penipuan mengatasnamakan Bank BCA makin marak belakangan ini, terutama telepon dari nomor palsu seperti +6221-1500888 / 021-500888, dan sebagainya," kata Hera melalui keterangan resminya di Jakarta, Minggu (5/9).

Untuk menghindari modus penipuan tersebut, kita bisa menerapkan tiga tips berikut:

1. Jangan angkat telepon mencurigakan

Jangan pernah mengangkat telepon dari nomor telepon mencurigakan baik dari WhatsApp maupun telpon biasa. Terkadang para penipu menggunakan nomor yang terlihat mirip dengan nomor resmi call center bank.

Hera pun menyarankan agar tidak meyimpan nomor call center bank dalam memori telepon agar bisa melihat nomor telepon yang masuk dengan jelas. "Dilihat apakah benar nomor resmi Halo BCA 1500888 tanpa ada embel-embel +62, 021, atau apa pun," tambah Hera.

2. Jangan berikan data diri dan kartu bank

Jangan berikan data pribadi ataupun data kartu bank kepada pihak mana pun termasuk pada penelepon yang mencurigakan.

Bilamana kita lupa dan terlanjur mengangkat telepon dari nomor yang tidak dikenal, lalu penelepon memberikan informasi adanya aktivitas mencurigakan pada kartu kredit atau rekening milik Anda, berusahalah tetap tenang dan jangan panik. Dan segera tutup telepon tersebut.