FINANCE

Waspadai 6 Modus Penipuan Bagi UMKM yang Bisa Sebabkan Fraud

Masih terdapat gap inklusi keuangan.

Waspadai 6 Modus Penipuan Bagi UMKM yang Bisa Sebabkan FraudUMKM di JaKreatiFest 2024. (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)
20 August 2024

Jakarta, FORTUNE - Pelaku Bisnis UMKM masih dibayangi oleh sejumlah Modus Penipuan yang  berpotensi menggangu kinerja atau fraud dalam bisnis. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri di tengah masih terbatasnya tingkat literasi keuangan di kalangan masyarakat Indonesia. 

Untuk itu, PT Pembiayaan Digital Indonesia (Adakami) bersama Persib melakukan edukasi dan diskusi finansial kepada pelaku UMKM melalui program ‘Sampurasun’. Dalam acara tersebut terungkap bahwa sedikitnya ada enam bentuk upaya penipuan atau fraud yang perlu diantisipasi oleh para pelaku UMKM terlepas dari jenis layanan keuangan yang dimanfaatkan. 

CEO dan Lead Financial Trainer QM Financial, Ligwina Hananto mengungkapkan, modus pertama ialah salah transfer atau lebih transfer dari pihak yang tidak dikenal. "Sehingga penipu meminta pelaku UMKM untuk transfer ulang," kata Ligwina melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa (20/8). 

Modus bantuan lunasi cicilan masih bayangi UMKM

Wisatawan sedang memilih suvenir di Pasar Klewer, Solo.
Wisatawan sedang memilih suvenir di Pasar Klewer, Solo. (Shutterstock/Mahardhika Argha)

Modus kedua yang tak kalah marak ialah tawaran bantuan untuk melunasi tagihan atau cicilan. Modus ini khususnya menyasar bagi UMKM yang sedang memanfaatkan jasa permodalan atau kredit. Sekali tertipu, pelaku UMKM dapat menderita sejumlah kerugian keuangan.

Selain itu, terdapat juga modus pencurian data pribadi akibat oversharing di berbagai channel media. Hal ini biasanya terjadi saat pelaku bisnis lengah dan sering membagikan data pribadi seperti alamat pribadi, tanggal lahir hingga data keuangan di perusahaan. 

Modus lainnya yang juga masih marak ialah permintaan membagikan OTP untuk membajak akun bank hingga dompet digital. Tak berhenti di situ, pelaku UMKM juga harus mewaspadai jebakan konten media sosial palsu yang mengatasnamakan perusahaan tertentu. Dan terakhir, modus iming-iming bonus, voucher atau cashback mengatasnamakan perusahaan atau pihak tertentu.

Masih terdapat gap inklusi keuangan

Adakami dan Persib gelar edukasi dan diskusi finansial kepada pelaku UMKM melalui program ‘Sampurasun’./Dok Adakami

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.